Bentrokan di Pemalang
Pengacara Rizieq Shihab: Sudah Ada Provokasi sebelum Bentrokan di Pemalang, Dilakukan Lewat Video
Kuasa hukum Rizieq Shihab menyebut sudah ada provokasi sebelum bentrokan di mana ada video penurunan baliho kliennya.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Garudea Prabawati
Namun, sesampainya di lokasi, Yanuar mengungkapkan mulailah terjadi penolakan terhadap kehadiran Rizieq Shihab dan berujung terjadi bentrok.
Yanuar menuturkan sebenarnya bentrokan sudah mulai terjadi di lokasi sebelum Rizieq Shihab masih belum tiba.
"Kerusuhan yang dimaksud di publik itu sebenarnya munculnya ada dua. Sebenarnya yang paling besar (bentrokan) sebelum beliau datang justru karena saya mendapat laporan dari masyarakat dan itu real ada videonya," jelasnya.
Yanuar pun berharap agar ormas PWI LS ditindak atau jika perlu dibubarkan buntut diduga membuat rusuh saat acara ceramah Rizieq Shihab.
Pasalnya, saat bentrokan terjadi, Yanuar menyebut anggota PWI LS membawa senjata.
Sehingga, dia menilai ormas tersebut sudah memiliki niat jahat untuk membuat kerusuhan.
"Kami yang sangat sayangkan, berdasarkan video yang beredar, mereka bawa pedang, bambu runcing, sudah niat jahat. Kami bingung, maksudnya apa gitu lho," cerita Yanuar.
Penjelasan PWI LS, Bantah Jadi Provokator
Sementara, PWI LS turut buka suara terkait bentrokan yang terjadi di mana pihaknya membantah menjadi pelaku provokasi.
Koordinator Komunikasi Antar Wilayah DPP PWI LS, Andi Rustono, justru mengaku menjadi korban provokasi.
Selain itu, Andi juga membantah soal tuduhan pihaknya membawa senjata tajam saat bentrokan terjadi.
“Tidak benar menggunakan senjata tajam, justru pihak kami yang menjadi korban dan bentrok itu. Salah satu korban terdapat luka serius di kepala dan bola mata nyaris lepas,” ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.
Dia menegaskan pihaknya hanya membawa kayu dan bambu. Andi mengatakan dibawanya dua alat tersebut bukan tanpa alasan.
Baca juga: Kronologi Bentrokan saat Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang, Bupati Buka Suara
Andi mengeklaim terlebih dahulu memperoleh provokasi setelah ada massa FPI melempar bata merah dan batu ke arah massa PWI LS.
Bahkan, dia menyebut kayu dan bambu bukan dibawa sebelum insiden terjadi, tetapi diambil dari pekarangan rumah warga di sekitar lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.