Senin, 6 Oktober 2025

Paras dan Karier Indriyasari Pejabat Bapenda Kota Semarang Bikin Mbak Ita Cemburu

Ita mengaku emosi saat wanita cantik datang ke rumah bertemu suami saat dirinya tidak ada di rumah

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunjateng/Rezanda Akbar
SIDANG KORUPSI- Indriyasari mengenakan jilbab abu dengan baju hitam corak putih yang memberikan kesaksiannya soal iuran kebersamaan Bapenda Kota Semarang, Senin (30/6/2025). Profil Indriyasari, Kepala Bapenda Kota Semarang yang bikin mbak Ita cemburu 

TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Pusaran kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tak hanya berkutat soal duit negara yang hilang.

Terungkap Hevearita Gunaryati Rahayu atau Mbak Ita mengaku emosi dan cemburu mengetahui kedekatan suaminya, Alwin Basri dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Indriyasari atau Mbak Iin.  

Apalagi pertemuan Alwin dan Iin terjadi di kediaman pribadi, Jalan Bukit Duta Nomor 12, Banyumanik, Kota Semarang saat mbak Ita sibuk kerja sebagai Wali Kota Semarang.

Menurut Ita yang selama persidangan selalu duduk berjauhan dengan suaminya, pertemuan itu seharusnya tidak terjadi karena tidak ada kaitannya dengan pekerjaan.

"Saya emosi ada wanita cantik datang ke rumah ketika saya tidak ada di rumah. Tidak ada kaitannya dengan pekerjaan," beber Ita dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Rabu (23/7/2025).

Rupanya sosok Indriyasari atau Mbak Iin bukanlah sosok kaleng-kaleng.

Baca juga: Terungkap di Sidang Mbak Ita Ada Uang Setoran ke Polisi dan Jaksa di Semarang, KPK: JPU Buat Laporan

Mbak Iin memulai sebagai pegawai administrasi pembangunan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Kariernya mulai menanjak saat menjabat sebagai Kepala Bagian Perekonomian.

Setelah menjabat Kabag Perekonomian, ia mengikuti proses seleksi (proper test) untuk posisi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan dinyatakan lolos

Pada Januari 2022, ditunjuk oleh Wali Kota Hendrar Prihadi sebagai Kepala Bapenda Kota Semarang, posisi yang dianggap strategis dan “basah” karena mengelola pendapatan daerah.

Jejak Karier

Indriyasari diketahui menyadang gelar Sarjana Ekonomi (SE) dan MAP. (Magister Administrasi Publik).

Pendidikan tinggi ini mendukung perannya dalam pengelolaan keuangan daerah dan kebijakan publik.

Saat menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), ia melakukanpenguatan sektor pariwisata berbasis budaya lokal. 

Ia dikenal mendorong sinergi antara seni, budaya, dan pariwisata untuk meningkatkan daya tarik Kota Semarang sebagai destinasi wisata.
Digitalisasi promosi wisata 

Menginisiasi penggunaan media sosial dan platform digital untuk mempromosikan destinasi wisata, termasuk kawasan Kota Lama dan Lawang Sewu.
Penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment). 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved