Paras dan Karier Indriyasari Pejabat Bapenda Kota Semarang Bikin Mbak Ita Cemburu
Ita mengaku emosi saat wanita cantik datang ke rumah bertemu suami saat dirinya tidak ada di rumah
TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Pusaran kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tak hanya berkutat soal duit negara yang hilang.
Terungkap Hevearita Gunaryati Rahayu atau Mbak Ita mengaku emosi dan cemburu mengetahui kedekatan suaminya, Alwin Basri dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Indriyasari atau Mbak Iin.
Apalagi pertemuan Alwin dan Iin terjadi di kediaman pribadi, Jalan Bukit Duta Nomor 12, Banyumanik, Kota Semarang saat mbak Ita sibuk kerja sebagai Wali Kota Semarang.
Menurut Ita yang selama persidangan selalu duduk berjauhan dengan suaminya, pertemuan itu seharusnya tidak terjadi karena tidak ada kaitannya dengan pekerjaan.
"Saya emosi ada wanita cantik datang ke rumah ketika saya tidak ada di rumah. Tidak ada kaitannya dengan pekerjaan," beber Ita dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Rabu (23/7/2025).
Rupanya sosok Indriyasari atau Mbak Iin bukanlah sosok kaleng-kaleng.
Baca juga: Terungkap di Sidang Mbak Ita Ada Uang Setoran ke Polisi dan Jaksa di Semarang, KPK: JPU Buat Laporan
Mbak Iin memulai sebagai pegawai administrasi pembangunan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Kariernya mulai menanjak saat menjabat sebagai Kepala Bagian Perekonomian.
Setelah menjabat Kabag Perekonomian, ia mengikuti proses seleksi (proper test) untuk posisi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan dinyatakan lolos
Pada Januari 2022, ditunjuk oleh Wali Kota Hendrar Prihadi sebagai Kepala Bapenda Kota Semarang, posisi yang dianggap strategis dan “basah” karena mengelola pendapatan daerah.
Jejak Karier
Indriyasari diketahui menyadang gelar Sarjana Ekonomi (SE) dan MAP. (Magister Administrasi Publik).
Pendidikan tinggi ini mendukung perannya dalam pengelolaan keuangan daerah dan kebijakan publik.
Saat menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), ia melakukanpenguatan sektor pariwisata berbasis budaya lokal.
Ia dikenal mendorong sinergi antara seni, budaya, dan pariwisata untuk meningkatkan daya tarik Kota Semarang sebagai destinasi wisata.
Digitalisasi promosi wisata
Menginisiasi penggunaan media sosial dan platform digital untuk mempromosikan destinasi wisata, termasuk kawasan Kota Lama dan Lawang Sewu.
Penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment).
Sumber: Tribun Jateng
Prakiraan Cuaca Kota Semarang, Rabu 30 Juli 2025: Mayoritas Cerah |
![]() |
---|
Mbak Ita Nangis di Persidangan, Curhat Cemburu dengan Suami: Ada Wanita Cantik Datang ke Rumah |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Senin, 14 Juli 2025, Hampir Semua Kecamatan Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang, Senin 14 Juli 2025: Berawan Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.