Sabtu, 4 Oktober 2025

Oknum TNI Bunuh Istri di Deli Serdang

Tragedi Deli Serdang, Prajurit TNI Diduga Habisi Istri Setelah Pisah Ranjang dan Terjerat Judol

Astri Gustina tewas usai ditusuk suaminya, prajurit TNI. Diduga karena pisah ranjang, KDRT, dan pelaku kecanduan judi online.

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
TNI BUNUH ISTRI- Suasana rumah prajurit TNI berinisial Serma TDA diduga membunuh istrinya berinisial AGY di Jalan Pasar Besar, Desa Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang, Rabu (23/7/2025). Sejumlah prajurit TNI berkumpul di lokasi. 

TRIBUNNEWS.COM, DELI SERDANG - Tragis.

Seorang ibu muda bernama Astri Gustina Ayu Yolanda (35) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mertuanya, Jalan Pasar Besar, Desa Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu pagi (23/7/2025). 

Korban diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, Serma TDA, yang merupakan anggota aktif TNI Angkatan Darat.

Motif pembunuhan diduga terkait perselisihan rumah tangga yang sudah memanas sejak beberapa bulan terakhir. 

Menurut keterangan keluarga, korban dan pelaku sudah pisah ranjang sejak Hari Raya Idul Adha lalu karena Astri kerap dipukuli dan tidak lagi diberi nafkah.

“Adik saya tinggal di rumah mamak kami di Binjai karena enggak tahan dipukul. Mereka pisah ranjang sejak itu,” ujar Novi, kakak korban, saat ditemui di RSUD Djoelham Binjai saat autopsi berlangsung.

Pagi itu, Astri berniat menjemput dan mengantar anaknya ke sekolah.

Namun, di halaman rumah mertuanya, ia justru terlibat cekcok hebat dengan suaminya yang tiba-tiba datang. Percekcokan berakhir tragis.

Astri ditusuk menggunakan sangkur milik pelaku, tepat di depan keluarga mereka.

"Korban mengalami luka bacok di kepala, luka sayat di tangan, dan tusukan di dada, perut, serta pinggang," ujar Fadhil (42), abang ipar korban.

Jeritan minta tolong dari ibu korban sontak membuat tetangga berdatangan.

Salah satunya adalah Siska, warga yang tinggal tepat di seberang rumah kejadian.

“Saya lihat Astri sudah terduduk di kursi, lemas, berdarah di bagian dada kiri,” ujarnya.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Djoelham Binjai, namun nyawanya tidak tertolong.

Pelaku, Serma Tengku Dian Anugerah, sempat melarikan diri usai kejadian.

Namun hanya berselang tiga jam, ia berhasil ditangkap oleh tim Polisi Militer Kodam I Bukit Barisan di parkiran Bandara Kualanamu, tepatnya di depan gerai KFC, pukul 10:45 WIB.

“Pelaku langsung dibawa ke Pomdam I/BB untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kolonel Asrul Kurniawan Harahap, Kapendam I/BB.

Menurut keterangan kakak korban, selain karena KDRT, pelaku juga diduga kecanduan judi online (judol) yang memperburuk kondisi rumah tangga mereka.

Astri bahkan harus berhenti berjualan burger dan roti bakar di depan rumah karena tekanan batin dan kondisi ekonomi.

“Sudah sebulan dia tak kelihatan jualan. Kabarnya pisah rumah sama suaminya karena sering dipukul,” ujar Siska, tetangga korban.

Usai autopsi, jenazah Astri dimakamkan di TPU Jalan Wahidin, Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur, disaksikan keluarga besar dan kerabat yang tak kuasa menahan haru.

Pihak Polsek Medan Sunggal dan Pomdam I/BB kini terus melakukan pendalaman atas kasus ini, termasuk kemungkinan adanya unsur premeditasi dalam aksi pembunuhan.


Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Prajurit TNI AD Diduga Sempat Pisah Ranjang sebelum Bunuh Istrinya, Korban Tak Terlihat Sebulan, 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved