Senin, 6 Oktober 2025

Oknum TNI Bunuh Istri di Deli Serdang

Sosok Serma Tengku Dian Anugerah, Oknum TNI di Deli Serdang Bunuh Istri, Kecanduan Judol, Hobi KDRT

Serma Tengku Dian Anugerah, oknum TNI AD di Deli Serdang yang bunuh istri, kecanduan judol dan suka KDRT.

Kolase Tribun-Medan.com/Istimewa
OKNUM TNI BUNUH ISTRI - Sebuah tragedi memilukan terjadi di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu (23/7/2025) pagi. Seorang oknum anggota TNI berpangkat Sersan Mayor (Serma) bernama Tengku Dian Anugerah yang berdinas di Kodam I/BB diduga membunuh istrinya, Astri Gustina Ayu Yolanda (35), di rumah mereka. 

TRIBUNNEWS.com - Oknum TNI AD di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Serma Tengku Dian Anugerah, tega membunuh istrinya sendiri, Astri Gustina Ayu Yolanda, Rabu (23/7/2025).

Aksi keji itu dilakukan Tengku Dian di kediamannya di Jalan Pasar Besar, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Setelah membunuh sang istri, Tengku Dian diduga kuat hendak kabur.

Ia diamankan di depan gerai makan cepat saji di parkiran A Bandara Kualanamu, Rabu pukul 10.45 WIB.

Kini, Tengku Dian telah dibawa ke Polisi Militer Daerah (Pomdam) Kodam I Bukit Barisan.

"Tim Pomdam I/BB dipimpin Kapten CPM Hendra Yuwono, Dansubdenpom I/3 Lubuk Pakam, melakukan penangkapan terhadap Serma Tengku Dian Anugerah di parkiran A, depan KFC Banda Kualanamu. Langsung dibawa ke Pomdam I/BB guna dilakukan pemeriksaan," ungkap Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Asrul Kurniawan Harahap, Rabu, dilansir Tribun-Medan.com.

Baca juga: Tragedi Deli Serdang, Prajurit TNI Diduga Habisi Istri Setelah Pisah Ranjang dan Terjerat Judol

Sosok Serma Tengku Dian Anugerah

Serma Tengku Dian Anugerah adalah prajurit TNI AD yang bertugas di Detasemen Markas (Denma) Kodam I Bukit Barisan.

Serma atau Sersan Mayor adalah pangkat bintara tertinggi dalam struktur pangkat TNI AD.

Serma berada di atas Sersan Kepala (Serka) dan di bawah Pembantu Letnan DUa (Pelda).

Dalam hierarki kepangkatan TNI AD, Serma masuk dalam golongan Bintara, yang merupakan jenjang antara Tamtama dan Perwira.

Tengku Dian diketahui merupakan warga lama di Jalan Pasar Besar, Desa Sesi Semayang, Kecamatan Sunggal.

Meski demikian, Tengku Dian dikenal sebagai sosok yang jarang bergaul dengan tetangga.

Ia langsung pulang ke rumah setelah dinas.

"Biasanya dia berangkat kerja, lalu pulang. Nggak pernah kumpul-kumpul," ungkap tetangga Tengku Dian yang enggan disebut namanya, Rabu.

Sementara itu, kakak kandung korban, Novi, mengungkapkan pelaku kerap main tangan alias melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Tak hanya itu, Tengku Dian juga disebut kencaduan judi online (judol) sehingga tidak memberikan nafkah untuk korban.

Buntut sikap Tengku Dian itu, Astri memutuskan pergi dari rumah dan pisah ranjang selama tiga bulan belakangan.

"Adik saya pergi dari rumah usai Hari Raya Haji (Idul Adha) kemarin karena dipukul suaminya. Dia (korban) tinggal sama mamak kami di Kilometer 18, Kota Binjai.

"Sejak itu mereka pisah ranjang karena adik saya enggak tahan," ungkap Novi, Rabu.

Sempat Ribut sebelum Korban Tewas

Kakak pelaku Serma Tengku Dian Anugerah, Fadhil, mengungkapkan pembunuhan yang dilakukan sang adik bermula ketika pelaku dan Astri cekcok di depan rumah pada Rabu pukul 7.00 WIB.

Saat itu, Astri hendak mengantar anaknya sekolah.

Setelahnya, Tengku Dian lantas menusuk Astri menggunakan sangkur.

Pasca-kejadian, pelaku langsung kabur dan korban dibawa ke RSUD Djoelham Binjai.

"Pelaku membunuh Astri menggunakan sangkur dan korban mengalami luka sayat di bagian tangan, luka bacok di bagian kepala, satu tusukan di ulu hati, dua tusukan di perut, dan dua tusukan di pinggang," ungkap Fadhil.

Terpisah, tetangga di lokasi kejadian, Siska, mengaku sempat mendengar teriakan minta tolong Astri setelah ditusuk pelaku.

Mendengar teriakan itu, suami Siska berlari ke lokasi kejadian dan mendapati korban sudah bersimbah darah.

"Dia minta tolong, semua tetangga sini pada ke situ. Suami saya ke sana, nggak lama saya ke sana, (korban) udah terduduk gitu, lemas, berdarah," ungkap Siska, Rabu.

"Kayaknya udah nggak sadar diri, udah lemas, darah semua lah di situ," pungkasnya.

Kini, Tengku Dian telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Diduga Coba Kabur Luar Kota, Prajurit TNI yang Bunuh Istri Ditangkap di Depan KFC Bandara Kualanamu

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Medan.com/Fredy Santoso/Muhammad Anil)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved