Senin, 29 September 2025

Profil dan Sosok

Sosok Muhyidin, Kades di Demak Mangkir Peresmian Koperasi Merah Putih demi Ngamar Bareng Selingkuhan

Muhyidin alias Zidan, Kepala Desa Wonoagung, Demak digerebek saat berduaan bersama selingkuhan di sebuah kamar kos, Selasa (22/7/2025).

|
Instagram @infodemakraya dan Tiktok @sgscomunity, TribunJateng.com
KADES DIGEREBEK SELINGKUH - Tangkapan layar dari Instagram @infodemakraya dan Tiktok @sgscomunity pada Rabu (23/7/2025). Muhyidin alias Zidan, Kepala Desa Wonoagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah digerebek saat berduaan bersama selingkuhan di sebuah kamar kos, Selasa (22/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Detik-detik kepala desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, digerebek saat berduaan dengan istri orang, viral di media sosial.

Muhyidin alias Zidan merupakan Kepala Desa Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.

Dia digerebek saat berada di sebuah kamar kos bersama perempuan bersuami, LK (31).

Penggerebekan itu terjadi di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Selasa (22/7/2025).

Muhyidin seharusnya mengikuti agenda peresmian Peluncuruan Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah lembaga ekonomi beranggotakan masyarakat desa yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama.

Koperasi Merah Putih diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/7/2025).

Dari informasi yang dihimpun TribunJateng.com, Muhyidin sempat berangkat bersama rombongan kepala desa untuk menghadiri peresmian Koperasi Merah Putih di Klaten.

Namun, ia turun di Salatiga dan memilih kembali ke Demak.

Diduga keputusan itu diambil untuk menutupi rencananya bermalam bersama LK di kamar kos.

Lantas seperti apa sosok Muhyidin?

Baca juga: Sosok Dede Egi, Kades di Tasikmalaya Mundur usai Didemo Tak Bayar Gaji RT, Tidak Punya Rumah

Kepala desa berusia 34 tahun itu pernah didemo oleh warganya karena kasus serupa.

Pada Mei 2025 lalu, Muhyidin dikabarkan menjalin hubungan dengan perempuan berinisial N (23), yang bahkan mengaku sempat hamil dan mengalami keguguran akibat tidak mendapat tanggung jawab dari sang Kades.

Kasus tersebut memicu amarah warga. Mereka meminta Muhyidin mundur dari jabatan kepala desa.

Warga yang menamakan diri Masyarakat Wonoagung Bersatu turun ke jalan dan mengepung Balai Desa, Rabu (14/5/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan