Jumat, 3 Oktober 2025

Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi Tetap Jalan di Catwalk, Pilih Kirim Utusan Temui Korban Tewas Pesta Pernikahan Anaknya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pilih tampil di atas catwalk daripada ke Garut temui 3 keluarga korban tewas pesta pernikahan anaknya.

|
TribunJabar.com/Nazmi Abdurrahman/Instagram.com/dedimulyadi71 dan TribunJabar/Istimewa/Kolase Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
PESTA PERNIKAHAN MAUT - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi bersama anak bungsunya, Hyang Sukma Ayu saat tampil di atas catwalk, dalam acara Sunda Karsa Fest Karya Kerajinan Jawa Barat (KKJB) 2025 di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jumat (18/7/2025). Dedi Mulyadi yang mengaku siap tanggung jawab atas tragedi pesta pernikahan maut di Garut, Jumat (18/7/2025) dan (Kanan) Kondisi lokasi kejadian. Warga mengantri di gerbang pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang, hingga tiga orang meninggal dunia 

Dedi Mulyadi tetap tampil di atas catwalk, saat acara Sunda Karsa Fest Karya Kerajinan Jawa Barat (KKJB) 2025 di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jumat (18/7/2025) bersamaan dengan pesta pernikahan sang anak yang berujung tragedi 3 orang tewas di Garut

Dedi Mulyadi naik ke atas catwalk bersama anak bungsunya, Hyang Sukma Ayu dengan busana tenun khas Jawa Barat serba putih, rancangan desainer lokal. 

Bagi Dedi Mulyadi, tampil di atas catwalk itu merupakan pengalaman pertama seumur hidupnya.

"Seumur hidup baru (jalan di catwalk), makanya saya dorong Ni Hyang aja," ujar Dedi, Jumat (18/7/2025).

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi bersama Hyang Sukma Ayu saat tampil di catwalk
TAMPIL DI CATWALK - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi bersama anak bungsunya, Hyang Sukma Ayu saat tampil di atas catwalk, dalam acara Sunda Karsa Fest Karya Kerajinan Jawa Barat (KKJB) 2025 di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jumat (18/7/2025).

Bagi Dedi, tampil di atas catwalk menuntut dirinya harus bisa pura-pura menjadi peragawan. Ini menjadikannya sulit bisa berjalan sesuai peragawan. 

"Saya tuh nggak bisa hidup pura-pura, jadi kalau pura-pura jalan, saya tuh nggak bisa," katanya.

Ketua Dekranasda Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, di acara ini Gubernur dan Bupati/Wali Kota di Jabar yang ikut fashion show, harus menggunakan produk khas daerahnya masing-masing. 

“Tapi, produk yang digunakan tersebut harus ready to wear. Jadi, pengunjung bisa membeli di pameran,” ujar Noneng. 

Khusus untuk Gubernur, kata dia, menggunakan pakaian karya desainer Jabar. Bahannya, berupa tenun khas Jabar berwarna putih. 

"Ya sesuai khas Pak Dedi ya, sukanya kan pakaian berwarna putih," katanya. 

 

Tak Lupa, Dedi Mulyadi Sampaikan Mohon Maaf

Dedi Mulyadi pun menyampaikan permohonan maaf atas nama anaknya Maula dan Putri, karena akibat acara tersebut sejumlah warga Garut meninggal dunia.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut," katanya.

Peristiwa ini, kata dia, harus menjadi pembelajaran untuk seluruh pihak agar memperhitungkan berbagai kemungkinan saat menggelar acara yang melibatkan banyak orang.

"Termasuk juga penyiapan pengamanan yang cukup. Dan saya selalu mengimbau tidak bileh membuat kegiatan dalam ruang sempit kemudian orangnya terlalu banyak," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved