Selasa, 7 Oktober 2025

Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi Beri Santunan Rp 150 Juta untuk Keluarga Korban Tewas di Acara Nikahan Anaknya

Dedi Mulyadi memberikan santunan senilai Rp 150 juta untuk masing-masing keluarga korban tewas dalam rangkaian pesta pernikahan anaknya di Garut,

Editor: Nuryanti
Tribunnews.com/Fersianus Waku
DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, saat ditemui seusai di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025). Dedi Mulyadi memberikan santunan senilai Rp 150 juta untuk masing-masing keluarga korban tewas dalam rangkaian pesta pernikahan anaknya di Garut, Jumat (18/8/2025), 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal memberikan santunan senilai Rp 150 juta untuk masing-masing keluarga korban tewas dalam rangkaian pesta pernikahan anaknya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025).

Tiga orang meninggal dunia dalam insiden desak-desakan saat mengantre makanan gratis yang dibagikan di gerbang barat Alun-alun Garut.

Korban terdiri dari dua warga sipil, Vania Aprilia (8) dan Dewi Jubaedah (61), serta seorang anggota Polres Garut, Bripka Cecep Saeful Bahri (39) yang sedang bertugas mengamankan.

Acara itu termasuk dalam rangkaian gelaran pesta pernikahan putra Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dan sang istri yang merupakan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina.

Putri Karlina merupakan putri Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto. 

Keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri pada Rabu (16/7/2025) lalu.

"Saya menyampaikan, hari ini saya sudah meminta staf saya untuk menemui seluruh keluarganya dan menyampaikan uang duka dari saya sebagai Gubernur Jawa Barat terhadap warga saya yang hari ini yang mendapat musibah. Kami menyampaikan uang duka Rp 150 juta per keluarga," ujar Dedi, Jumat (18/7/2025), dikutip dari Tribun Jabar.

PESTA RAKYAT BERUJUNG MAUT - Warga mengantre di gerbang pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang. Setidaknya 3 orang tewas berdesakan saat mengantre makan gratis di Pendopo Garut usai salat Jumat.
PESTA RAKYAT BERUJUNG MAUT - Warga mengantre di gerbang pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang. Setidaknya 3 orang tewas berdesakan saat mengantre makan gratis di Pendopo Garut usai salat Jumat. (TribunJabar.id/Sidqi al Ghifari)

Dedi mengaku tidak tahu jika Maulana Akbar dan Putri Karlina menggelar syukuran berupa pembagian makanan gratis untuk warga.

Informasi yang diterimanya justru malam ini digelar kegiatan pesta rakyat bersama masyarakat Garut.

"Tetapi karena itu peristiwanya sudah terjadi, maka saya menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah diterima iman islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT," katanya.

Dedi juga menyampaikan permohonan maaf atas nama anaknya, Maula dan Putri.

Baca juga: Dedi Mulyadi Akui Tak Tahu Anaknya Gelar Acara Makan Gratis, Menelan 3 Korban Jiwa: Saya Minta Maaf

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut," katanya.

Korban anak bernama Vania Aprilia merupakan warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota. Sedangkan Dewi Jubaedah ber-KTP Jakarta Utara 

Pernyataan Polda Jabar

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan membenarkan personel Bhabinkamtibmas Polres Garut, Bripka Cecep meninggal dunia saat bertugas mengamankan acara tersebut bersama anggota lainnya.

Bripka Cecep meninggal setelah membantu mengurai kerumunan warga yang memadati pintu masuk lokasi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved