Kronologi Pencurian iPhone X oleh Pria Berjaket Ojol di Bantul, Aksi Pelaku Terekam CCTV

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Seorang pria yang mengenakan jaket ojek online terekam kamera CCTV saat membawa kabur satu unit handphone iPhone X warna putih milik seorang karyawan penginapan di Jalan Parangtritis, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Rabu (16/7/2025) dini hari.

Korban diketahui berinisial RYFA (26), warga Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon yang merupakan karyawan di penginapan tersebut.

Saat kejadian sedang bertugas jaga malam.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa korban telah melaporkannya ke Polsek Sewon pada Rabu pagi, pukul 07.30 WIB.

Keterangan polisi,  kejadian bermula pada Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, korban tiba di Katup Quest House untuk bekerja seperti biasa.

Sekitar pukul 02.50 WIB, korban memutuskan keluar untuk mencari makan.

Baca juga: Cerita Pilu Wanita Tunawisma di Cilacap, Terpaksa Curi HP karena Tak Punya Uang untuk Lahiran

Tanpa menyadari risiko, korban meninggalkan iPhone X warna putih miliknya di meja resepsionis yang tidak terkunci.

Ketika korban kembali sekitar pukul 03.00 WIB, handphone miliknya sudah tidak ada di tempat semula.

Ia lalu memeriksa rekaman CCTV penginapan.

Dalam video tersebut, tampak seorang laki-laki mengenakan jaket ojek online masuk ke area resepsionis.

Pelaku langsung mengambil handphone yang tergeletak di meja.

Pelaku lalu pergi begitu saja, meninggalkan area tanpa menimbulkan kecurigaan karena penampilannya yang menyerupai pengemudi transportasi daring.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materi senilai sekitar Rp4,8 juta.

Pihak penginapan maupun korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sewon.

Hingga Kamis (17/7/2025), pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi.

Video pencurian tersebut juga sempat beredar luas di media sosial dan menimbulkan keprihatinan warga, mengingat pelaku dengan mudah menyamar sebagai pengemudi ojek online untuk mengelabui lingkungan sekitar. (Tribun Jogja/Neti Istimewa Rukmana)