Satpol PP Sulap Kolam Air Hangat Sarang Pria Penyuka Sesama Jenis di Mojokerto
Penampakan terkini kolam air hangat sarang pria penyuka sesama jenis di Mojokerto, ada lampu sorot, bangku besi hingga pot tanaman.
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kolam air hangat sarang pria penyuka sesama jenis di Mojokerto telah disulap.
Petugas Satpol PP dan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Mojokerto turun langsung melakukan penataan di kolam air hangat yang berada di lahan kosong bekas pengeboran, Lingkungan Kedungsari, Magersari.
Tampak petugas membersihkan lahan kosong yang dipenuhi rumput ilalang.
Petugas juga memasang lampu sorot di kolam air hangat untuk mencegah penyalahgunaan tempat tersebut.
Kadis DLH Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan pembersihan lahan kosong itu sebagai upaya mitigasi dalam mencegah penyalahgunaan lokasi lahan kosong, yang diduga dijadikan ajang mesum kaum gay.
"Intinya tempat ini adalah aset milik Pemda Kota Mojokerto, kami minta maaf atas ketidaknyamanannya. Kami akan membersihkan tempat ini dan memasang lampu sorot," kata Amin Wachid, Jumat (11/7/2025).
Baca juga: Jejak Pria Penyuka Sesama Jenis di Kolam Air Hangat Mojokerto Ada Bungkus Alat Kontrasepsi dan Sabun
Selain pembersihan lahan kosong, petugas juga memasang tiang besi lampu sorot yang dapat menerangi di sekeliling kolam air hangat.
Pemasangan lampu sorot ini bertujuan agar orang yang berada di kawasan saat malam hari terlihat, sehingga memanimalisir kegiatan menyimpang di tempat itu.
"Sudah dipasang lampu sorot satu unit, kemudian dari Dinas Lingkungan Hidup ditempatkan pot tanaman dan bangku besi di sekitar kolam air hangat," ucap Amin sekaligus Plt Dishub Kota Mojokerto tersebut.
Dirinya juga intens berkoordinasi dengan masyarakat khususnya RT 3 dan Kelurahan Kedungsari, bersama Satpol PP untuk turut bersama menjaga kawasan ini.
"Kami koordinasikan dengan Satpol PP, Camat dan Lurah mengajak masyarakat, RT bersama-sama untuk lebih menjaga tempat ini," pungkas Amin.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan adanya aktivitas di lahan kosong lingkungan Kedungsari yang diduga dijadikan tempat mesum kaum gay.
Tim gabungan Satpol PP bersama warga akhirnya menggerebek lahan kosong yang berjarak sekitar 20-30 meter dari jalan raya Kedungsari.
Dari hasil penelusuran itu, petugas Satpol PP sempat menunjukkan hasil temuan di lokasi berupa bungkus plastik alat kontrasepsi (Kondom laki-laki) berwarna oranye dan, bekas kemasan gel pelumas di sekitar kolam air hangat tertutup ilalang diduga pesta seks pria penyuka jenis.
Wali Kota Mojokerto Perintahkan Pasang CCTV
Pemkot Mojokerto gerak cepat dalam menata ulang kawasan kolam air hangat di lahan kosong bekas pengeboran, di Lingkungan Kedungsari, Magersari.
Selain pembersihan dan pemasangan lampu sorot, di kawasan kolam air hangat itu juga akan dilengkapi dengan kamera CCTV (Closed Circuit Television).
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan dirinya telah memerintahkan OPD terkait untuk membersihkan di lokasi, dengan menggunakan alat berat.
Pihaknya juga akan memasang pilar pembatas dan penerangan hingga CCTV di kawasan tersebut.
“Kami telah menambah titik-titik lampu penerangan, serta memasang CCTV dan pilar pembatas di sekitar kolam. Ini bagian upaya kami menciptakan rasa nyaman dan, meningkatkan visibilitas di malam hari," ucap Ning Ita sapaan Walikota Mojokerto, Jumat (1/7/2025).

Ning Ita mengungkapkan, pihaknya telah mengintruksikan jajaran Satpol PP yang berkolaborasi dengan warga setempat, untuk secara masif patroli di sekitar area kolam air hangat, guna mencegah potensi penyalahgunaan area publik dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Tidak hanya sebagai penanganan, tapi ini juga pencegahan, kami ingin memastikan setiap sudut kota menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk warga yang tinggal di Kota Mojokerto," bebernya.
Menurut dia, penataan ulang kawasan kolam air hangat di bekas pengeboran itu tidak hanya solusi jangka pendek, melainkan juga strategi Pemkot Mojokerto dalam membangun tata kota berkelanjutan serta ramah bagi seluruh kalangan.
Dirinya mengajak masyarakat khususnya warga Kedungsari, Magersari turut menjaga lingkungannya dari segala bentuk aktivitas apapun yang menyimpang di area publik.
Warga diimbau segera melapor ke Satpol PP atau melalui aplikasi Curhat Ning Ita jika melihat aktivitas yang mencurigakan penyalahgunaan tempat publik di lokasi tersebut.
"Mari kita jaga bersama kota kita tercinta, Pemkot tidak bisa bekerja sendiri, butuh sinergi dan kolaborasi bersama masyarakat. Jika mendapati penyalahgunaan ruang publik segera laporkan kepada petugas atau aplikasi Curhat Ning Ita," pungkas Walikota Mojokerto.
Baca juga: Penampakan dan Asal Usul Kolam Air Hangat di Mojokerto Jadi Sarang Pria Penyuka Sesama Jenis
Ning Ita berharap, dengan pembersihan dan penataan ulang kawasan ini dapat mengubah area kolam air hangat menjadi lebih positif.
"Petugas dan alat berat membersihkan semak belukar, rumput liar dan merapikan area sekitar kolam. Kami ingin ruang publik ini kembali menjadi tempat positif, bermanfaat dan tidak disalahgunakan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cegah Aktivitas Menyimpang, Kolam Air Hangat Mojokerto Akan Dipasangi CCTV, Ajak Warga Awasi Lokasi,
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cegah Perilaku Menyimpang, Satpol PP Mojokerto Pasang Lampu Sorot di Lahan eks Lokasi Pengeboran,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.