Diseminasi Bahaya Narkoba di Papua, Komdigi Rekrut 30 Penyuluh Lokal
Komdigi juga menggandeng Kementerian Agama dan Kementerian Desa dalam penyelenggaraan pelatihan ini. Para peserta berasal dari enam provinsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI memperluas upaya pencegahan narkoba di wilayah Papua dengan merekrut 30 Penyuluh Informasi Publik (PIP) khusus dari enam provinsi di Tanah Papua.
Langkah ini menjadi bagian dari program Bimbingan Teknis PIP yang fokus pada penyampaian informasi tentang bahaya narkoba, khususnya di kalangan generasi muda.
Ketua Tim Kelembagaan Komunikasi Pemerintah Kementerian Komdigi, Angki Kusuma Dewi, menegaskan bahwa keberadaan PIP sangat efektif sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan isu-isu prioritas.
“Dari hasil penelitian kami di wilayah Indonesia Timur, keberadaan PIP sangat efektif sebagai perpanjangan tangan pemerintah,” kata Angki dalam kegiatan pemaparan Bimbingan Teknis Rekrutmen Khusus PIP di Jayapura, Papua, sebagaimana keterangan tertulis dikutip Jumat (11/7/2025).
“Karena itu kami melakukan rekrutmen khusus untuk 30 orang dari tanah Papua,” ujarnya.
Komdigi juga menggandeng Kementerian Agama dan Kementerian Desa dalam penyelenggaraan pelatihan ini. Para peserta berasal dari enam provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.
Baca juga: Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Diperpanjang, Ini Alasannya
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua turut mengingatkan bahwa kasus penyalahgunaan narkotika di Papua terus meningkat, dengan ganja sebagai jenis yang paling dominan.
“Kami berharap para calon PIP bisa menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi tentang penyalahgunaan dan pencegahan peredaran narkoba,” ujar Penyuluh Narkotika Ahli Muda BNN Provinsi Papua, Nurjana.
Program ini bertujuan memperkuat ketahanan informasi publik di wilayah-wilayah rentan, khususnya Papua, serta mendukung agenda besar pemerintah dalam perang melawan narkoba secara preventif melalui edukasi langsung kepada masyarakat.
Prakiraan Cuaca Wilayah Jayapura Papua Rabu, 17 September 2025: Hujan Mengguyur sejak Malam |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Aliansi Rakyat Papua Dijaga 5.148 Personel, Polisi Imbau Aksi Damai |
![]() |
---|
Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Vonis Ringan Kasus Narkoba Keempat Tuai Sorotan |
![]() |
---|
Ucapan Rasis Picu Ricuh di Elelim Yalimo Papua Pegunungan, Puluhan Siswa SMA Bakar Kios |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jakarta Barat, Amankan Barang Bukti 1 Kg Sabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.