5 Populer Regional: Diplomat Tewas dengan Kepala Terlakban - Motif Pembunuhan Notaris Sidah Alatas
Berita populer regional dimulai diplomat Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas hingga motif pembunuhan notaris Sidah Alatas.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Kini jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Rezha mengungkapkan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk perizinan proses autopsi.
2. Rekam Jejak Harta Kompol Yogi Purusa, Jebolan Akpol 2010 Diduga Bunuh Brigadir Nurhadi, Kini Dipecat

Nasib Kompol I Made Yogi Purusa Utama yang diduga terlibat kasus pembunuhan anggota Propam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigadir Muhammad Nurhadi, kini di ujung tanduk.
Kompol Yogi Purusa telah dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat alias dipecat dari Polri akibat terseret kasus kematian Brigadir Nurhadi.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2010 tersebut juga telah menjadi tersangka dan ditahan Polda NTB, Senin (7/7/2025).
Sementara itu, di sisi lain, Kompol Yogi Purusa cukup disiplin melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sejak tahun 2019 hingga 2023, ia aktif melaporkan sumber harta kekayaannya.
Namun, pada periodik tahun 2024, Kompol I Made Yogi Purusa Utama tidak melaporkan hartanya.
Dari sejumlah laporan harta tiap tahunnya, Kompol Yogi stabil memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1 miliar.
3. Mbah Sarwen Dicoret dari PKH, Dinsos Banyumas: Tak Berpenghasilan tapi Tinggal di Rumah AC 2 Lantai

Sebuah aduan masyarakat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terkait seorang lansia tidak berpenghasilan dicoret dari bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi sorotan publik.
Tak hanya PKH, lansia bernama Sarwen tersebut juga tidak terdaftar sebagai penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Diketahui, warga RT 3 RW 9 Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas itu mengadukan telah dikeluarkan dari daftar penerima bansos.
Namun, setelah dilakukan verifikasi lapangan oleh petugas, lansia yang akrab disapa Mbah Sarwen itu dikategorikan mampu.
Sebab, Mbah Sarwen tinggal di rumah anaknya yang kondisi ekonominya dinilai cukup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.