Tangisan Pilu Ibu Muda setelah Bunuh Bayinya Sendiri di Makassar, Diduga Alami Gangguan Psikologis
Seorang ibu muda berinisial N (25) menangis pilu melihat anak bayinya yang masih berusia 2 bulan terbujur kaku setelah ia bunuh.
Ibu akan merasakan kegelisahan yang berlebihan.
Hal tersebut membuat ibu sedih hingga putus asa.
Selain itu, akan membuat ibu tak punya ikatan dengan bayi yang dilahirkannya.
Jika dibiarkan, sang ibu bisa mengalami depresi berat.
Kondisi ini bisa saja menyebabkan gangguan psikosis setelah melahirkan.
Gejalanya hampir mirip dengan baby blues syndrome, tapi lebih parah.
Penderitanya berisiko menyakiti bayi hingga dirinya diri sendiri.
Oleh karena itu dibutuhkan pengobatan jika terjadi gangguan psikosis pasca melahirkan.
Jika perlu, bahkan mendapatkan perawatan.
Untuk depresi pasca melahirkan diperlukan untuk periksa ke psikiater atau psikolog.
Sementara itu, untuk baby blues syndrome sebenarnya bisa langsung diatasi melalui dukungan keluarga.
Biasanya, dalam waktu dua pekan.
Sang ibu harus mencurahkan isi hatinya soal kegelisahan yang dialami.
Kemudian, ia pun harus memberikan waktu pada diri sendiri untuk beradaptasi dengan rutinitas diri sendiri.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ibu Muda di Makassar Tega Bunuh Bayinya yang Masih Berusia 2 Bulan dan TribunJabar.id dengan judul Ibu Bunuh Bayi Diduga Alami Baby Blues Syndrome, Kenali Gejala Baby Blues Syndrome
(Tribunnews.com/ Siti N) (Tribun-Timur.com/ Muslimin Emba) (TribunJabar.id/ Widia Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.