Jumat, 3 Oktober 2025

Penerimaan Siswa Baru

SD Negeri di Kulon Progo Hanya Dapat 1 Siswa Baru, Disdikpora akan Gabungkan Sekolah Sepi Peminat

Sebuah SD di Kulon Progo hanya mendapat satu siswa baru pada tahun ajaran 2025-2026. Lokasinya yang terpencil membuat orang tua tak daftarkan anaknya.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Bobby Wiratama
Tribun Jabar/Gani
ILUSTRASI SISWA - Sejumlah sekolah di Kulon Progo, DIY kekurangan siswa. Bahkan ada sekoah yang hanya mendapat satu siswa baru. 

TRIBUNNEWS.COM - Minat orang tua untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menurun sehingga sejumlah sekolah kekurangan siswa.

SD Negeri Wijimulyo Lor, Kulon Progo hanya menerima satu siswa pada proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Kepala SDN Wijimulyo Lor, Theresia Sriyati, menjelaskan penurunan jumlah siswa yang mendaftar dalam empat tahun terakhir menurun drastis.

“Benar bahwa sekolah kita menerima satu siswa saja tahun ini. Namun, nanti akan ada juga satu tambahan dari murid pindahan,” bebernya, Kamis (3/7/2025).

Seluruh siswa di sekolahnya hanya 29 orang yang terbagi dalam enam kelas.

Menurut Theresia, letak sekolah yang terpencil membuat para orang tua tak berminat mendaftarkan anaknya.

Diketahui, sekolah yang berdiri sejak 1970 itu dekat persawahan dan jauh dari pemukiman padat penduduk.

“Dengan jumlah siswa yang semakin banyak, sekolah bisa menyeleksi anak sesuai bakat, minat, dan potensi untuk mengejar prestasi,” lanjutnya.

Diharapkan pemerintah memberi solusi untuk sekolah negeri yang berada di tempat terpencil karena masalah jumlah siswa dialami beberapa tahun terakhir.

Hal serupa terjadi di SDN Punukan, Dusun Beji, Kapanewon Wates yang hanya menerima enam siswa baru.

Diduga penurunan jumlah lulusan TK dan persaingan SD unggulan menjadi penyebab turunnya jumlah siswa yang mendaftar.

Baca juga: Penugasan Guru Jadi Kepala Sekolah: Syarat, Mekanisme, Pelatihan, dan Masa Penugasan

Sedangkan untuk jenjang SMP, masalah serupa juga terjadi seperti di SMP Negeri 4 Girimulyo.

Indrati Sayuto selaku kepala sekolah menyatakan ada 13 siswa baru yang mendaftar dari kuota 64 orang.

Para siswa mendaftar melalui jalur domisili dan lulusan SD setempat.

"Namun kami tidak terlalu ambil pusing dengan masalah pelajar yang sedikit," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved