Rabu, 1 Oktober 2025

Penerimaan Siswa Baru

Dianggap Curangi SPMB Jalur Domisili, SMA Negeri 3 Tangsel Digeruduk Warga, Bukan Kali Pertama

SMA Negeri 3 Tangerang Selatan digeruduk warga yang protes dan menganggap pihak sekolah menyalahi prosedur SPMB jalur domisili, pada Rabu (2/7/2025).

Penulis: Nina Yuniar
TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan
PROTES SPMB DOMISILI - Perwakilan warga yang diwawancara usai aksi di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, pada Rabu (2/7/2025). Warga protes karena pihak sekolah diduga mencurangi seleksi SPMB jalur domisili. 

"Harapannya anak-anak warga sini bisa bersekolah di SMAN 3 Tangsel, tanpa terkecuali," ucapnya.

Mujianto mengungkapkan hal ini bukan yang kali pertama terjadi.

"Masalah seperti ini bukan kali pertama. Ini sudah terjadi tiga kali berturut-turut, sejak 2022, 2023, 2024 dan sekarang (2025)," sebut Mujianto, dilansir Kompas.com.

Mujianto mengatakan warga sudah lama curiga ada penyalahgunaan seleksi SPMB jalur domisili.

Bahkan, beberapa warga ada yang menyampaikan dugaan praktik jual beli kursi melalui pengeras suara dan poster tulisan saat mendemo SMAN 3 Tangsel.

"Kami sebagai warga RW 10 sampai 16, Wong Pitu, enggak ingin hanya menjadi penonton di rumah sendiri, anak-anak kamilah yang berhak sekolah di SMAN 3 Tangsel," ucap salah satu orang tua menggunakan pengeras suara dalam orasinya.

Respons SMAN 3 Tangsel

Menanggapi tuntutan warga, Kepala Sekolah SMAN 3 Tangsel, Aan Sri Analiah, mengaku dalam pelaksanaan SPMB 20250, pihaknya mengacu pada juknis yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Banten.

"Bahwa jalur domisili itu pemeringkatannya nilai raport semester 1-5. Itu pemeringkatan pertama," kata Aan.

"Jadi bukan jarak mereka ke sekolah atau warga sekitar, tetapi juga warga di Kecamatan Pamulang. Kita lingkup Kecamatan Pamulang," imbuhnya.

Aan juga tidak mempermasalahkan aksi yang dilakukan para orang tua calon siswa, karena menurutnya hal itu merupakan hak.

"Itu hak mereka, namun saya tidak bisa membuat keputusan karena semua keputusannya dari pimpinan. Yaitu dari Dindikbud maupun Pak Gubernur sebagai pembuat Pergubnya," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Protes SPMB Jalur Domisili, Ratusan Warga Geruduk SMAN 3 Tangsel

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBanten.com/Ade Feri) (Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved