Senin, 29 September 2025

Terdampak Kekeringan, Warga Antre Air Bersih di Kabupaten Bima 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 163 KK/489 jiwa terdampak kekeringan di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Penulis: Gita Irawan
HO/BPBD
KEKERINGAN - BPBD Kabupaten Bima mendistribusikan air bersih di Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Senin (30/6/2025). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 163 KK/489 jiwa terdampak kekeringan di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (HO/Humas BPBD Kabupaten Bima). 

Kerugian tercatat mencapai 82 unit rumah dan dua unit fasilitas ibadah.

"Tim TRC BPBD Kabupaten Lampung Selatan melakukan penanganan, mengevakuasi pohon tumbang yang menghambat jalan akses masyarakat dan membantu membersihkan puing material bangunan yang rusak di pemukiman warga," ungkapnya. 

"Kondisi terkini pada Senin, (30/6) penanganan telah dilakukan, situasi aman terkendali, warga sekitar dihimbau untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca buruk," lanjut dia.

BNPB juga mencatat bencana tanah longsor terjadi di Kota Kendari pada Sabtu (28/6/2025) pukul 20.02 WITA.

Bencana dipicu hujan dengan intensitas tinggi diseluruh wilayah Kota Kendari.

Sebanyak empat kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Abeli, Kendari Barat, Puuwatu dan Mandonga. 

Tercatat sebanyak 15 KK, 15 unit rumah, dua unit jalan, satu unit fasilitas pendidikan, satu unit fasilitas ibadah, satu tebing sungai juga terdampak dari. 

"BPBD Kota Kendari bersama instansi terkait melakukan penanganan di Lokasi kejadian. Kondisi terkini pada Senin (30/6/2025) hujan masih berlangsung dengan intensitas ringan sampai sedang, rumah warga yang terdampak banjir masih dalam proses pendataan, material longsor di Kelurahan Alolama dibersihkan secara gotong royong oleh warga sekitar," kata Aam.

BNPB juga mencatat banjir melanda Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Banjir dipicu curah hujan yang cukup tinggi, pada pukul 15.00 WITA hingga 17.00 WITA pada Minggu (29/6/2025).

Selain itu, banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Marisa dan tanggul beton sepanjang 10 meter di Desa Yosonegoro Dusun 3 

Banjir juga disebabkan meluapnya Sungai Marisa dan Sungai Bondula di Desa Daenaa.

Akibatnya, banjir merendam rumah penduduk dengan tinggi muka air 50 cm. 

Sejumlah lokasi yang terdampak yakni Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Limboto.

Sebanyak 181 KK/581 jiwa terdampak banjir tersebut.

Halaman
123

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan