Sabtu, 4 Oktober 2025

HUT Bhayangkara 2025

Jelang HUT ke-79 Bhayangkara Penjual Bunga di Makam Jenderal Hoegeng Raup Cuan Jutaan Rupiah

Asih membeberkan bahwa jenis bunga makam yang dijualnya adalah mawar dan melati. Ia bisa raup hingga jutaan rupiah.

Editor: willy Widianto
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
CUAN PENJUAL BUNGA - Para penjual bunga di Makam Giri Tama, Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengaku mengalami peningkatan jumlah pembeli menjelang HUT ke-79 Bhayangkara. Asih, penjual bunga makam mengaku bahwa jumlah peziarah mulai ramai sejak pekan lalu. "Kalau yang ziarah ke makam Kapolri memang mulai ramai mulai minggu lalu. Ada dari Bhayangkari, Kapolri dan Kapolres Depok," ujarnya, Senin (30/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM.COM, BOGOR - Para penjual bunga di Makam Giri Tama, Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengaku mengalami peningkatan jumlah pembeli menjelang HUT ke-79 Bhayangkara 2025. Asih, penjual bunga makam mengaku bahwa jumlah peziarah mulai ramai sejak pekan lalu.

Baca juga: Warga Jakarta Diminta Hindari Monas 1 Juli, Ada HUT Bhayangkara dan Rekayasa Lalin

"Kalau yang ziarah ke makam Kapolri memang mulai ramai mulai minggu lalu. Ada dari Bhayangkari, Kapolri dan Kapolres Depok," ujarnya, Senin (30/6/2025).

Lebih lanjut, Asih menjelaskan bahwa yang membeli bunga untuk ziarah ke makam Kapolri pertama Jenderal Hoegeng Iman Santoso justru ramai dari warga sekitar.

"Untuk pembeli banyak dari wilayah sekitar sini, soalnya kalau Polri rata-rata sudah membawa bunga dari sana," bebernya.

Sementara itu, Asih membeberkan bahwa jenis bunga makam yang dijualnya adalah mawar dan melati. Adapun harga bunga makam yang dijualnya dipatok harga berbeda.

"Untuk satu kantong plastik berukuran besar saya jual Rp 25 ribu sekantong, itu untuk mawar dan melati," jelas Asih.

Sedangkan untuk jenis bunga makam top melati dipasang harga berbeda.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-79, Ketua DPD Sebut Kehadiran Polri Sangat Vital dalam Menjaga Stabilitas

"Kalau melati top itu dijual per kilogram. Satu kilonya Rp 150 ribu. Itu cara jualnya juga beda. Karena jenis ini harus selalu dingin," tegasnya.

Dia pun mengaku bahwa bunga makam yang dijualnya langsung diambil dari petani. "Saya mah ambil dari petaninya langsung dekat dari sini," ujarnya.

Saat ditanya berapa keuntungan dari menjual bunga tersebut, Asih enggan menjelaskan detail angkanya, namun ia mengaku bisa meraup cuan hingga jutaan rupiah.

Baca juga: Fungsi Robot Polri yang Akan Dipamerkan Hari Bhayangkara Dipertanyakan, Ini Penjelasan Polri

"Ya(jutaan rupiah), segitu," ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Jelang HUT Bhayangkara, Penjual Bunga di Makam Jenderal Hoegeng Kabupaten Bogor Banjir Pembeli' 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved