Rabu, 1 Oktober 2025

Berita Viral

Pengakuan Nenek Nasikah usai Diserahkan ke Panti Jompo Malang, Kedua Anak Tak Ingin Merawat

Kisah pilu dialami nenek asal Sidoarjo bernama Nasikah. Ia harus menghabiskan masa tuanya di panti jompo karena dua anak perempuannya tak mau merawat.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Salma Fenty
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
ILUSTRASI PANTI JOMPO - Sejumlah warga lanjut usia (lansia) berada di panti jompo Taman Bodhi Asri Binjai, Sumatera Utara, Rabu (25/1/2017). Seorang nenek asal Sidoarjo diserahkan dua anaknya ke panti jompo di Malang, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video seorang nenek diserahkan dua anaknya ke panti jompo tanpa ada rasa penyesalan.

Nenek bernama Nasikah akan menghabiskan sisa masa hidupnya di panti jompo swasta bernama Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur.

Dua anak perempuan Nasikah berinisial SR dan F telah menandatangani perjanjian tak akan diberi kabar kematian nenek 74 tahun itu.

Saat ditanya mengenai latar belakang keluaganya, Nasikah mengaku memiliki tiga anak terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki.

Suaminya telah meninggal sehingga nenek asal Sidoarjo, Jawa Timur membesarkan anak sendirian.

Sebelum diserahkan ke panti jompo, Nasikah dirawat anak laki-lakinya.

Namun, anak laki-laki meninggal sehingga dua anak perempuan menyerahkan Nasikah ke panti jompo pada Jumat (27/6/2025).

Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, membagikan momen penyerahan Nasikah di media sosial TikTok @gl.husnulkhatimah.

“Jangan nangis dengan berita ini. Jadi ada satu ibu ini, di samping saya. Jadi beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia.”

“Saya nggak bisa ngomong, karena dalam draft yang ditandatangani, jika beliau ini tutup usia, maka dua anaknya nggak perlu dikabari, dalam draft,” kata Arief.

Awalnya, Arief telah menjelaskan Griya Lansia hanya menerima para lansia yang tak memiliki anak.

Baca juga: Viral Memo Titipan Petinggi DPRD Banten di SPMB 2025, Nasib Siswa & Pengakuan Bersalah Budi Prajogo

Tapi kedua anak Nasikah tetap bersikeraa tak ingin merawat ibunya.

"Maksudnya, tidak akan ketemu ibu lagi. Kalau meninggal, tidak kita kabari. Bersedia? Dengan segala resiko. Nanti tanda tangan di atas materai. Tega, ya?" tanya Arief ke SR dan F.

Kedua anak perempuan Nasikah menyetujui peraturan tersebut.

"Ikhlas. Sudah jalannya," ucap salah satu anak Nasikah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved