Senin, 29 September 2025

Polisi di Palu yang Viral Diduga Lempar Telur Setengah Matang ke Wajah Pegawai Warkop Dicopot

Ingat kasus polisi di Palu Sulteng diduga lempar telur setengah matang ke wajah pegawai warkop? kini dicopot dari jabatannya.

eggs.ca/IST
POLISI LEMPAR TELUR - ilustrasi telur setengah matang dan ilustrasi polisi. Karyawan warkop di Sulteng jadi korban pemukulan dan pelemparan telur setengah matang panas oleh Kombes R, warga Palu murka, Polda Sulteng bungkam. Kini Kombes R atau Kombes Pol Richard B Pakpahan dicopot dari jabatannya Direktur Samapta (Dirsamapta) Polda Sulawesi Tengah 

Kombes R tersebut yakni Kombes Pol Richard B Pakpahan yang menjabat sebagai Direktur Samapta Polda Sulteng.

Terkini Kombes R atau Kombes Pol Richard B Pakpahan buka suara beri klarifikasi atas peristiwa yang terjadi di Kafe Roemah Balkot, Jl Balaikota Timur, Kota Palu, pada Sabtu (14/6/2025). 

Baca juga: Geger Anak Sakit Tak Dilayani, Orangtua di Palu Cekcok Hebat dengan Perawat Rumah Sakit

 

Kombes Pol Richard B Pakpahan Bantah Pukul Karyawan Warkop

Ia menegaskan tidak ada aksi kekerasan seperti yang diberitakan.

Dirinya juga menjelaskan kronologi awal kejadian saat berada di Kafe itu.

"Pesanan awal anak saya minta mie telur. Kebetulan lagi demam, dia suka makan mie telur. Namun pelayan Balkot hanya mengantar mienya saja. Jadi kami minta agar telurnya diantar dalam waktu 10 menit," ujar Richard saat dikonfirmasi TribunPalu.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/6/2025).

OKNUM POLISI - Isu dugaan pemukulan yang melibatkan perwira polisi Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Richard B Pakpahan, di Kafe Roemah Balkot, Jl Balaikota Timur, Kota Palu, pada Sabtu (14/6/2025), menjadi perbincangan publik.
OKNUM POLISI - Isu dugaan pemukulan yang melibatkan perwira polisi Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Richard B Pakpahan, di Kafe Roemah Balkot, Jl Balaikota Timur, Kota Palu, pada Sabtu (14/6/2025), menjadi perbincangan publik. (HO)

Namun hingga mie yang dipesan mengembang, telur tak kunjung tiba. 

Karena itu, Richard mengaku masuk ke dapur untuk menanyakan pesanan.

"Saya masuk ke ruangan dapur meminta telur yang kami sudah pesan itu, bukan masuk memukul. Dan tidak ada pemukulan, apalagi menganiaya. Pasti kalau ada, sudah viral videonya," beber Richard.

 

Kombes Pol Richard B Pakpahan Bantah Lempar Telur Setengah Matang

Richard juga membantah kabar bahwa dirinya melempar telur ke wajah karyawan kafe.

"Jadi saya tidak melemparkan telur itu ke wajah karyawan Balkot itu, tapi hanya ke kepalanya. Dan saya sudah minta maaf. Itu hanya miskomunikasi," aku Richard.

Ia kembali menegaskan bahwa tidak ada pemukulan ataupun penganiayaan dalam kejadian tersebut.

"Tidak ada pemukulan. Itu ada miss aja dan sudah selesai. Saling maafkan. Ada mamanya dan keluarga yang lain juga," katanya. (*)

 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan