Senin, 29 September 2025

3 Fakta Pelajar Buang Bayi di Toilet Rumah Sakit di Kendari: 2 Orang Ditahan, Sudah Diketahui Dokter

Inilah rangkuman tiga fakta-fakta terkait penemuan bayi di toilet Rumah Sakit Santa Anna, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Freepik/jcomp
BAYI DIBUANG DI KENDARI - Foto ilustrasi kaki bayi yang diambil dari Freepik pada 20 Maret 2025. Inilah rangkuman tiga fakta-fakta terkait penemuan bayi di toilet Rumah Sakit Santa Anna, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWS.COM - Jasad bayi ditemukan tergeletak di toilet Rumah Sakit Santa Ana, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (17/6/2025).

Jasad bayi malang tersebut ditemukan oleh petugas kebersihan rumah sakit.

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan pun melakukan pendalaman.

Dari penyelidikan, pihak kepolisian berhasil mengamankan tiga orang pelaku.

Dari tiga pelaku, satu di antaranya merupakan perempuan dan ibu dari bayi.

Berikut ini sejumlah fakta terkait kasus penemuan bayi di toilet rumah sakit di Kota Kendari:

1. Ada 3 Pelaku Diamankan

Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, AKP Nirwan Fakaubun menuturkan bahwa pelaku pembuangan bayi sudah diamankan.

"Pelaku sudah diamankan di Mako Polresta Kendari," tuturnya, Sabtu (21/6/2025) dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Ia menuturkan, tiga orang pelaku yang diamankan tersebut berinisial A, FR dan MA.

"Pelaku 3 orang, seorang perempuan dan pacarnya serta yang membelikan obat kehamilan," ujarnya.

2. 2 Laki-laki Ditahan

Nirman menuturkan, dari tiga orang pelaku, dua orang ditahan polisi.

Sementara satu pelaku perempuan belum ditahan lantaran masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Terbongkarnya Kasus Pembuangan Bayi di Toilet RS Santa Anna, CCTV dan Dokter Jadi Kunci Pembuka

" Yang belum ditahan perempuan, masih menunggu yang bersangkutan sembuh dari RS," ujarnya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

3. Dokter Tahu Pelaku Perempuan Hamil

Sebelum mengamankan tiga orang pelaku, pihak Polresta Kendari mengambil keterangan dari sejumlah saksi di rumah sakit.

Satu di antaranya merupakan seorang dokter berinisial S.

Dokter tersebut memberikan keterangan bahwa mulanya pelaku perempuan mengeluh sakit di bagian ulu hati, sebelum penemuan bayi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan