3 Fakta Ambulans Dirusak saat Sopir Truk Demo Tolak Aturan ODOL, Pelaku Minta Maaf
3 fakta aksi perusakan ambulans di Jalan Ring Road, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025).
"Kedua belah pihak membuat dan menandatangani surat kesepakatan damai antara kedua belah pihak bahwa permasalahan tersebut sudah selesai," tutur Mulyanto.
3. Mediasi Berjalan Damai
Koordinator ambulans Karanganyar, Juniardi Setiawan mengatakan, mediasi kemarin berlangsung aman dan damai.
Dari pertemuan dengan sopir truk, tercapailah kata sepakat untuk memberikan permohonan maaf kepada ambulans di media sosial dan siap memberikan ganti rugi kerusakan.
"Kita relawan penak (enak), kalau ngaku salah selesai memang ada 300 ambulans yang di SPBU Plesungan, kemarin malam koordinator," ungkapnya.
Juniardi mengatakan, relawan ambulans dalam memberikan tanda sirine sudah sesuai prosedur yang ada.
Apalagi sopir ambulans sudah terlatih dalam kondisi kegawatdaruratan.
"Ada prosedur penggunaan sirine ambulans dan para sopir ambulans terlatih dalam kegawatdaruratan."
"Penggunaan sirine berbeda untuk kondisi darurat, kontrol, maupun penjemputan pasien dan jenazah," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Ambulans Dirusak di Tengah Demo ODOL di Karanganyar, Mobil Kosong Hendak Jemput Pasien.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.