Senin, 6 Oktober 2025

Motif Penembakan di Bali Dendam Pribadi

Keluarga langsung membawa korban ke RS Gema Santi Nusa Penida untuk mendapat pertolongan medis

|
Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
PENEMBAKAN MINIMARKET - Polisi saat menangkap pelaku penembakan di sebuah mini market di Nusa Penida, Selasa (17/6/2025). Pelaku Penembakan di Minimarket Nusa Penida Bali Oknum Dosen, Diduga Dipicu Dendam Pribadi 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kasus penembakan terjadi di sebuah minimarket di Banjar Sebunibus, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Bali, Selasa 17 Juni 2025, sekitar pukul 19.40 Wita.

Pelaku ternyata seorang oknum dosen berpendidikan doktor, berinisial Ketut WA (68) asal Desa Sakti.

Sementara penembakan itu diduga dipicu karena dendam pribadi.

 "Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek dengan barang bukti satu buah senapan angin yang digunakan. Dugaan sementara, motif pelaku melakukan hal tersebut dikarenakan dendam dengan korban," ujar Agus Widiono, Rabu 17 Juni 2025.

Sementara korban, I Nyoman Kasier (57) merupakan pemilik minimarket asal Desa Sakti sempat mendapatkan perawatan di RS Gema Santi Nusa Penida

Setelah dadanya terluka, akibat terkena serpihan kaca toko yang pecah akibat ditembak.

Baca juga: Detik-detik Anggota TNI Gugur Ditembak OPM di Yahukimo, Diserang Saat Bawa Obat Untuk Prajurit Sakit

Agus Widiono mengatakan, kejadian ini bermula saat istri korban, Ni Wayan Selasih (46) selesai sembahyang di Pura Paibon. 

Saat hendak pulang menuju minimarket miliknya, ia melihat Ketut WA berjalan membawa senjata laras panjang jenis senapan angin.

 Tak lama berselang, Ketut WA tiba di depan minimarket dengan membawa senapan angin.

Ia berdiri di depan pintu dan melontarkan kata-kata menantang.

Kalimat itu bernada provokatif, seolah menyulut permusuhan lama yang belum padam. 

Menyadari situasi makin tak terkendali, Selasih sempat menegur pelaku agar segera pulang dan tidak membuat keributan.

"Pelaku langsung mengangkat senapan dan melepaskan tembakan ke arah pintu kaca minimarket," ujar Agus Widiono.

Peluru menembus kaca depan hingga pecah berserakan.

Nahas, serpihan kaca tersebut mengenai dada kiri korban (I Nyoman Kasier) hingga menyebabkan luka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved