Mahasiswi di Lampung Tewas Setelah Melahiran Sendiri di Kamar Indekos, Bayi Dibuang Pacar
SL, seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri di Lampung, meninggal dunia setelah melahirkan di kamar indekos, Bandar Lampung. Bayinya dibuang pacar.
Penulis:
Adi Suhendi
SL diantar kekasih korban berinisial B (21) dan rekan korban.
Pemilik Indekos Tak Tahu Korban Hamil
Purwadi mengatakan, SL dalam kesehariannya adalah sosok pendiam.
Menurutnya, dua hari lalu ia sempat melihat SL.
"Pada saat duduk, saya melihat korban dan normal saja keadaannya," ujarnya.
Ia pun tak melihat bila SL sedang hamil.
"Kami tidak tahu kalau hamil, karena pakai bajunya selalu besar dan pakai celana jins," ucapnya.
Terakhir sebelum meninggal dunia, pacar korban datang untuk mengantar makanan ke kamar indekos korban.
"Jadi korban ini kuliah sudah semester 6. Ia warga Kabupaten Way Kanan dan orang tua korban sudah dihubungi oleh temannya," ucap Purwadi.
Bayi Dibuang Pacar
Polisi saat ini sudah mengamankan pacar mahasiswi tersebut.
Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto mengatakan korban SL sebelum meninggal sempat melahirkan bayi di dalam kamar indekos.
Berdasarkan pengakuan pacar korban, bayi yang dilahirkan SL saat itu dalam kondisi hidup.
Kemudian pacar korban membawa bayi tersebut dan membuangnya di Jembatan Tegineneng.
"Karena dari keterangan pelaku saat membawa bayi tersebut ke jembatan Tegineneng bahwa denyut jantungnya masih ada," kata AKP Budi.
Korban memilih melahirkan sendiri agar tak diketahui orang tuanya.
"Supaya tidak ketahuan melahirkan, maka lahiran di kosan," kata AKP Budi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.