Senin, 29 September 2025

Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman

Kasus Mutilasi di Padang Pariaman, Keluarga Sebut Korban dan Pelaku Pacaran Sejak 2019

Keluarga tidak menduga pelaku pembunuhan adalah SJ. Apalagi pelaku selama proses pencarian korban terlihat aktif membantu keluarga.

Editor: Erik S
TribunPadang.com/Panji Rahmat
MUTILASI PACAR- Terduga pelaku pembunuhan mutilasi saat ditanya oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/6/2025). Terduga pelaku berinisial SJ alias Wanda. 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG PARIAMAN – Siska Oktavia (23), warga Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) diduga tewas akibat dimutilasi pacarnya, SJ (25).

Sepupu korban, Suji Selsya Utami (28) mengatakan korban dan pelaku pacaran sejak 2019.

"Mereka pacaran sejak tahun 2019, jadi sudah hampir enam tahun," kata Suji, Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Ibunda Korban Mutilasi di Padang Pariaman Sumbar Meninggal Saat Hendak Saksikan Pembongkaran Sumur

Suji mengaku tidak menduga pelaku pembunuhan tersebut adalah SJ. Apalagi, kata Sui, SJ selama proses pencarian korban terlihat aktif membantu pihak keluarga. 

Bahkan, SJ disebut sebagai orang pertama yang melaporkan hilangnya Siska ke Polsek Batang Anai.

"Tak pernah terbayang pelakunya adalah SJ. Soalnya, dia juga ikut mencari korban sampai motor Siska ditemukan di daerah Tabing. Kami benar-benar tidak menyangka," beber Suji.

Lebih lanjut, Suji menyebutkan bahwa sebelum dinyatakan hilang, Siska sempat menyampaikan niatnya kepada keluarga bertemu SJ guna mengambil uang.

"Siska sempat bilang, dia mau ambil uang ke SJ," jelas Suji.

SJ kepada keluarga mengaku meninggalkan Siska di sebuah minimarket di Kecamatan Batang Anai sebelum korban dilaporkan hilang.

"Pengakuannya, dia pergi menjemput teman Siska yang bernama Adek ke rumahnya," ujarnya.

Baca juga: Cerita Warga saat Penangkapan Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman: Saya Kira Abangnya yang Ditangkap

Siska saat itu menunggu di minimarket. Setelah menjemput, SJ mengantarkan Adek ke tempat Siska.

"Dari situlah Siska disebut menghilang," ujar Suji.

Ia menegaskan kembali bahwa SJ adalah orang pertama yang melaporkan hilangnya Siska kepada Polisi, sehingga keluarga tak menaruh curiga sedikit pun.

"Dia yang pertama kali datang ke Polsek Batang Anai buat lapor bahwa Siska hilang. Itu yang bikin kami gak curiga," ucapnya.

Diketahui, SJ sehari-hari bekerja sebagai satpam di salah satu pabrik di Padang Pariaman.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan