Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

Viral 2 Anak Berkostum Badut Disuruh Ngemis, Diantar Ibu Pakai Nmax, Kini Dicari Dinsos Pekanbaru

Video viral seorang ibu antar anaknya mengemis di Kota Pekanbaru, Riau, viral lewat media sosial. Kini dicari dinsos.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase: akun X @infoPKU
ANAK DISURUH NGEMIS - Tangkap layar video viral dua orang anak disuruh mengemis oleh ibunya di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (18/6/2025). Kini pihak Dinas Sosial Pekanbaru mencari wanita dalam video. 

TRIBUNNEWS.COM - Video viral seorang ibu antar anaknya mengemis di Kota Pekanbaru, Riau, viral lewat media sosial.

Pada awal rekaman, terlihat seorang ibu yang mengendarai motor matic Nmax memboncengkan dua bocah, yang diduga anaknya.

Mereka berhenti di Jalan Sumatera, Pekanbaru.

Dua bocah tersebut, kemudian diturunkan.

Terlihat satu anak mengenakan kostum badut berwarna pink.

Sedangkan satu anak lain memakai baju biasa dan membawa satu buah ember.

Setelah menurunkan dua anak tersebut, si ibu langsung meninggalkan lokasi.

Dugaan sementara, dua bocah tersebut, adalah korban eksploitasi anak.

Keduanya disuruh meminta dari belas kasih orang-orang.

Hingga Rabu (18/6/2025), video di atas sudah ditonton ribuan kali oleh warganet.

Baca juga: Viral Pengamen Tunanetra Ngamuk Diperlakukan Tak Manusiawi, Wali Kota Wesly Silalahi Minta Maaf

Usai vira, Dinas Sosial Pekanbaru langsung menindaklanjuti dengan menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan ke lokasi. 

Namun, petugas tidak menemukan kedua bocah di lokasi tempat dia diturunkan.

Dinsos Pekanbaru terus melakukan penyisiran di sudut-sudut kota untuk menemukan kedua bocah ini dan orang dewasa yang mengantar keduanya untuk mengemis.

"Tim sudah turun Satgas PPKS dan kami juga sudah turun dan kami tidak menemukan (ibu dalam video)," kata Kabid Rehabilitasi Dinsos Pekanbaru, Adriani, dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Rabu.

Adriani melanjutkan, pihaknya menduga yang bersangkutan kabur sesaat sebelum tim tiba di lokasi.

"Nah setelah di lokasi mungkin karena satgas in kalau sudah turun banyak PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) ini sudah lari," tambahnya.

Adriani menambahkan, Dinsos Pekanbaru terus melakukan penyisiran di sudut-sudut kota untuk menemukan kedua bocah ini dan orang dewasa yang mengantar keduanya untuk mengemis.

Baca juga: Viral Sopir Ambulans Bingung Antar Jenazah Pasien RSJ di Gowa, Ini Cerita Sebenarnya

Viral nenek paksa cucu mengemis

Tangkap layar viral video nenek aniaya cucu dalam angkot di Kota Padang. Polisi menemukan 100 bekas cubitan di tubuh korban.
NENEK ANIAYA CUCU - Tangkap layar viral video nenek aniaya cucu dalam angkot di Kota Padang. Polisi menemukan 100 bekas cubitan di tubuh korban. (Instagram.com/kabarminang)

Kasus nenek paksa cucu mengemis juga pernah terjadi Kota Padang, Sumatera Barat, pada Maret 2023 lalu.

Semua terbongkar dari video viral nenek tega aniaya cucunya sendiri dalam angkot.

Nenek itu berulang kali melakukan kekerasan fisik kepada cucunya.

Korban dijambak dan dicubit oleh pelaku.

Kepolisian dari jajaran Polsek Koto Tangah, Polresta Padang, berhasil mengamankan pelaku berinisial YY (47).
 
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino mengatakan, korban adalah MR (10).

Pihaknya mendapati kurang lebih 100 bekas cubitan akibat dianiaya neneknya.

Luka-luka tersebut, ada yang sudah sembuh dan masih baru.

Baca juga: Sosok Yulianto Harimurti, Pembuat Video Viral Umrah ke Candi Borobudur, Ternyata Penjual Menyan

"Sepertinya luka kemarin belum sembuh, dan datang lagi luka yang baru di tubuh anak ini," urai Afrino, dikutip dari TribunPadang.com.

YY kepada petugas mengaku sudah sering menganiaya cucunya itu.

Korban biasanya dicubit dan dipukul bagian tangan serta mulutnya.

Informasi tambahan, selama ini MR memang tinggal bersama neneknya selepas orang tua korban berpisah.

Korban dipaksa mengemis

Fakta lain terungkap, selain dianiaya, MR juga dipaksa mengemis oleh neneknya.

"Anak ini juga dipergunakan untuk kegiatan mengemis atau meminta-minta ke warung-warung di kawasan Permindo dan Pasar Raya Padang," beber Afrino.

Adapun motif YY melakukan aksinya karena faktor ekonomi.

YY sendiri berdagang demi menyambung hidupnya, namun karena barang yang dijual kerap tak laku, ia lantas memaksa cucunya mengemis.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Nenek Penganiaya Cucu di Dalam Angkot Akui Perbuatan, Sebut Sudah Sering Lakukan

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved