Selasa, 7 Oktober 2025

Pembunuhan Sadis di Aceh Tenggara

6 Fakta Pembacokan di Aceh Tenggara: si Pembunuh Datangi Rumah Door to Door, 5 Orang Tewas

Berikut fakta-fakta pembunuhan berantai di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, pada Senin (16/6/2025) siang.

Istimewa via TribunGayo.com
TKP PEMBUNUHAN BERANTAI - Bupati Aceh Tenggara, M Salim Fakhry beserta pejabat lainnya berada di lokasi pembacokan di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, kabupaten setempat, Senin (16/6/2025). Ada 6 orang yang menjadi korban pembacokan, 5 di antaranya tewas. 

Akibatnya, Nayan pun tewas.

Hidayat yang mengalami luka berat, sempat di rawat di RSUD Sahuddin Kutacane, tetapi akhirnya meninggal dunia.

Berdasarkan hasil sementara, antara pelaku dengan para korban terdapat hubungan kekeluargaan.

Yang mana, pelaku P merupakan paman sekaligus adik kandung ibu dari beberapa korban.

4. Motif

Penyidik Satreskrim Polres Aceh Tenggara masih mendalami dugaan motif pembunuhan tersebut.

Namun sebelum kejadian, pelaku diketahui baru pulang berbelanja kebutuhan rumah tangga dari Pajak Senin Desa Tenembak Alas, Kecamatan Tanoh Alas.

"Kasus ini masih dalam penanganan intensif, dan perkembangan selanjutnya akan disampaikan secara berkala," kata Jomson, dilansir TribunGayo.com.

5. Kesaksian Keluarga

Nenek Pelaku P, Samidah (70), warga Desa Uning Sigurgur, mengaku terkejut dengan adanya peristiwa ini.

Pasalnya, menurut Samidah, tak pernah ada masalah keluarga mereka dengan cucunya yang merupakan pelaku pembacokan.

"Terkejut sekali melihat tersangka tega menghabisi nyawa anak dan 4 cucunya. Tak sanggup saya menceritakan pak," ucap Samidah dengan nada sedih, dilansir TribunGayo.com.

6. Keberadaan Pelaku

Diketahui bahwa pelaku tinggal bersama orang tuanya di kawasan Pegunungan Kompas, Desa Alur Baning, Kecamatan Babul Rahmah.

Namun sampai sekarang, pelaku P yang kabur, masih dalam pengejaran tim gabungan Polres Aceh Tenggara.

Polres Aceh Tenggara lantas mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan segera melapor apabila melihat keberadaan pelaku.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat. Saat ini tim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," ucap Kasi Humas Polres Aceh Tenggara AKP Jomson Silalahi.

"Kami akan bekerja maksimal agar pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” sambungnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunGayo.com dengan judul BREAKING NEWS: 4 Warga Aceh Tenggara Meninggal Dibacak OTK

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunGayo.com/Asnawi Luwi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved