6 Fakta Pembacokan di Aceh Tenggara: si Pembunuh Datangi Rumah Door to Door, 5 Orang Tewas

TRIBUNNEWS.COM - Aksi pembacokan berantai terjadi di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, pada Senin (16/6/2025) siang.

Peristiwa mengerikan itu mengakibatkan sejumlah orang tewas mengenaskan.

Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis tersebut.

6 Fakta Pembunuhan Berantai Aceh Tenggara

1. Modus Door to Door

Pelaku yang merupakan seorang pria mendatangi korban dengan door to door atau dari rumah ke rumah.

"Pelaku mendatangi door to door. Namun, informasi ini masih sementara dan masih mengumpulkan data-data informasi di lapangan," kata Camat Babul Rahmah, Rimandani Pagan SSTP kepada TribunGayo.com, Senin.

2. Jumlah Korban

Jumlah korban akibat kejadian tragis ini adalah 6 orang, 5 di antaranya meninggal dunia.

Sedangkan, 1 korban lainnya sedang kritis dan dirawat di rumah sakit.

"Korban meninggal dunia bertambah menjadi lima orang dan satu orang masih dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane Aceh Tenggara," ujar Rimandani kepada TribunGayo.com.

Adapun nama korban yang sedang dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane yakni Mattiah (45) warga Uning Sigurgur. Mattiah mengalami luka bacok.

Sementara itu, 5 korban meninggal dunia antara lain Nayan (50), Elvi (16), Laura (15), Fazri (4) dan Hidayat (27).

3. Kronologi

Kasi Humas Polres Aceh Tenggara AKP Jomson Silalahi, mengungkapkan bahwa aksi pembunuhan ini berawal saat pelaku P (25) mendatangi rumah Laura dan Fazri, keduanya warga Desa Uning Sigugur. 

Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menyerang kedua korban dengan senjata tajam (sajam) hingga tewas di tempat.

Tidak berhenti di situ, sekitar pukul 13.30 WIB, pelaku melanjutkan aksi brutalnya ke rumah korban Elvi, yang juga tewas akibat dibacok pada bagian kepala dan leher.

Pelaku lalu membacok Mattiah, warga Desa Rambung Tubung, di bagian kepala.

Selanjutnya, pelaku menyerang korban Nayan dan Hidayat di rumah mereka di Desa Uning Sigugur.