Selasa, 7 Oktober 2025

Dana Desa Rp388 Juta Raib di Mobil Pj Kades Mamuju, 29 Warga Gagal Terima BLT

Dana Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, senilai Rp388 juta raib saat disimpan di mobil Pj Kades, warga gagal terima BLT.

Tribun Sulbar / Suandi
DANA DESA DICURI - Pj Kepala Desa Tapandullu, Jumardin, melapor ke Polresta Mamuju usai kehilangan dana desa Rp388 juta, Senin (16/6/2025). Akibat insiden tersebut, 29 warga gagal menerima BLT. 

TRIBUNNEWS.COM - Dana desa Rp388 juta milik Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, raib saat disimpan di mobil Pj Kepala Desa, Jumardin.

Peristiwa itu terjadi di Kompleks Pasar Baru, tepatnya di depan Toko Mitra Listrik, Jalan Diponegoro, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Senin (16/6/2025).

Pj Kepala Desa (Kades) Tapandullu, Jumardin mengatakan, uang itu baru saja ditarik dari bank daerah oleh dirinya bersama bendahara desa.

Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat tak mampu di desanya.

Ia pun telah menghubungi penerima BLT untuk menyalurkan bantuan tersebut.

"Rencananya untuk dana desa, termasuk pembagian BLT, dan kader-kader. Penerima BLT, masyarakat sudah saya hubungi bahwa besok kita akan menyalurkan bantuan," ujarnya saat ditemui di Mapolresta Mamuju, Senin (16/6/2025), dilansir Tribun-Sulbar.com.

Namun, belum sempat disalurkan, dana tersebut hilang, tak lama setelah diambil dari bank.

Jumardin menjelaskan, dana BLT itu sedianya akan dibagikan kepada 29 keluarga penerima manfaat.

Masing-masing keluarga akan menerima Rp300 ribu per bulan selama enam bulan.

Sehingga, total bantuan yang diterima per keluarga sebesar Rp1,8 juta.

Hilangnya dana desa itu pun membuat 29 warga Desa Tapandullu kecewa dan gelisah.

Baca juga: Kronologi Dana Desa Tapandullu Sulbar Rp388 Juta Digondol Maling dalam 5 Menit

"Iya, saat ini masyarakat penerima BLT merasa kecewa, tapi kami imbau agar tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian," kata Kapela Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tapandullu, Haris saat dihubungi Tribun-Sulbar.com melalui telepon, Selasa (17/6/2025).

Ia menuturkan, penyaluran BLT yang telah dijadwalkan untuk 29 keluarga penerima manfaat dipastikan gagal akibat insiden tersebut.

Pihaknya pun mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas kasus ini.

"Kalau uangnya tidak kembali, kami akan terus mendesak aparat penegak hukum agar kasus ini ditangani secara serius sesuai prosedur," tandasnya.

Detik-detik Kejadian

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved