3 Fakta Penemuan Jasad Wanita di Losmen Malang: Mulut Korban Disumpal Kain, Pelaku Masih Diburu

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan terjadi di sebuah losmen di Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.

Seorang wanita berinisial EMF ditemukan tewas dalam kondisi wajah ditutup bantal dan mulut disumpal kain.

Jasad pertama kali ditemukan oleh penjaga losmen.

Polresta Malang Kota masih memburu pelaku pria yang sempat menginap bersama korban.

Berikut tiga fakta penemuan jasad di losmen Malang:

1. Pelaku Kabur

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menjelaskan pelaku dan korban check-in ke losmen pada Minggu (15/6/2025) sekira pukul 23.00 WIB.

Jasad korban ditemukan di kamar nomor 11 pada Senin (16/7/2025) sekira pukul 00.05 WIB.

Penyidik telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang kabur dari losmen setelah melakukan pembunuhan.

Berdasarkan kesaksian penjaga losmen, pelaku sempat izin keluar mencari makan namun tak kunjung kembali.

"Masih didalami lebih lanjut termasuk identitasnya. Intinya, masih dalam penyelidikan," paparnya, Senin, dikutip dari SuryaMalang.com.

Baca juga: Kesaksian Keluarga Wanita Korban Pembunuhan di Sumsel, Jasad Terbungkus Karung dan Motor Hilang

2. Penjaga Losmen Mengenali Korban

Ipda Yudi menambahkan penjaga losmen mencurigai kamar nomor 11 yang pintunya sedikit terbuka.

Penjaga meminta bantuan petugas kebersihan untuk mengecek kondisi kamar nomor 11 dan ditemukan jasad di atas kasur.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sukun.

"Dari keterangan saksi penjaga, korban kerap beberapa kali keluar masuk losmen. Namun untuk pria yang bersama korban ini, tidak dikenali dan saat ini kami masih mencari keberadaannya," ujarnya.

Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses penyelidikan.

Kami masih menunggu hasil visumnya, serta masih melacak identitas korban. Kejadian ini masih kami selidiki, termasuk kami juga mendalami motif maupun identitas pelakunya," imbuhnya.

Baca juga: Detik-detik Uray Culik Balita Hingga Buang Jasad di Sekitar Masjid Singkawang, Beri Pengakuan Aneh

3. Kata Warga

Salah satu warga, Estu (34), menyatakan losmen tersebut sering menerima tamu pasangan.

"Sudah lama losmen itu, tahun 1980-an sudah ada. Untuk tamu, biasanya datang saat malam dan rata-rata pasangan laki perempuan," katanya.

Estu menambahkan losmen beroperasi 24 jam, namun mayoritas tamu datang ketika malam hari.

"Semakin malam, banyak tamu yang keluar masuk. Namun untuk saat ini, sepertinya berhenti operasional sementara waktu karena ada kejadian pembunuhan dan terpasang garis polisi," jelasnya.

Sebagian artikel telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Nyawa Wanita Sutojayan Pakisaji Dihabisi di Kamar Nomor 11 Losmen Windu Kentjono Kota Malang

(Tribunnews.com/Mohay) (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)