Minggu, 5 Oktober 2025

Kepala SMP Swasta Ditemukan Tidak Bernyawa di Tebing Pantai Ngungap Gunungkidul

Sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa, pihak sekolah tempat JP bertugas memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar selama sehari

Editor: Eko Sutriyanto
net
ILUSTRASI MAYAT - JP (33), kepala sekolah sebuah SMP swasta di Gunungkidul yang baru dua pekan menjabat ditemukan tak bernyawa di kawasan Pantai Ngungap, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, 

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL – Pagi yang biasanya sunyi di kawasan Pantai Ngungap, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, mendadak dikejutkan oleh penemuan jasad seorang pria tergantung di tebing, Senin (16/6/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. 

Sosok tersebut ternyata adalah JP (33), kepala sekolah sebuah SMP swasta di Gunungkidul yang baru dua pekan menjabat.

Penemuan tragis ini pertama kali diketahui oleh warga yang hendak beraktivitas di sekitar lokasi.

Dari kejauhan, mereka melihat siluet tubuh tergantung di lereng curam.

Laporan cepat pun dilayangkan ke tim SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I Gunungkidul.

Baca juga:  Pria Diduga Pemulung Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bawah Kolong Tugu Selamat Datang Depok

“Korban tergantung pada posisi lima meter dari puncak tebing dan sekitar 70 meter dari permukaan laut. Kami segera menerjunkan dua tim: satu tim vertical rescue untuk evakuasi dan satu tim jetski untuk pengamanan bawah,” jelas Koordinator SAR, Sunu Handoko Bayu.

Evakuasi berjalan dramatis di tengah medan terjal khas pesisir selatan.

Sekitar pukul 08.45 WIB, jenazah akhirnya berhasil dievakuasi dan langsung diserahkan ke pihak Polsek dan Puskesmas Girisubo untuk pemeriksaan awal.

Pamitan ke Pantai Selatan, Tak Kembali Pulang

Menurut penuturan pihak keluarga, JP sempat berpamitan untuk pergi ke wilayah Pantai Selatan Gunungkidul, Minggu (15/6/2025).

Namun, hingga malam hari ia tak kunjung pulang. Keluarga sempat cemas dan mulai melakukan pencarian.

Kekhawatiran keluarga akhirnya berujung duka mendalam saat kabar penemuan jenazah itu dikonfirmasi.

Suasana haru pun menyelimuti rumah duka saat jasad JP dipulangkan.

Kapolsek Girisubo AKP Agus Supriyanta mengonfirmasi bahwa hasil koordinasi dengan tim medis mengindikasikan korban meninggal akibat gantung diri.

Dugaan sementara mengarah pada aksi bunuh diri, meski motifnya belum dapat dipastikan.

“Kami masih menelusuri latar belakang korban. Saat ini baru ditemukan identitas atas nama Pak Jaka. Mengenai statusnya sebagai kepala sekolah, masih dalam proses konfirmasi,” jelas Agus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved