Penembakan WNA di Bali
5 Fakta Kasus Penembakan WNA di Bali: Pintu Keluar Bali Diperketat, Polisi Periksa 7 Saksi
Inilah kumpulan fakta soal kasus penembakan WNA Australia di sebuah vila di Bali. Polisi jaga ketat pintu keluar-masuk Bali
Ariasandy menduga bahwa aksi penembakan ini didiuga dilakukan oleh dua orang pria.
"Dugaan kita dua orang, orang mana kita pun sampai sekarang belum tahu."
"Namun ada dari keterangan di CCTV, kita mendengar percakapan seolah-olah pelaku melakukan percakapan dengan bahasa Inggris dengan fasih," imbuh Ariasandy.
Meski terekam dalam CCTV dan salah satu saksi di TKP mengatakan pelaku fasih berbahasa Inggris, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan apakah pelaku ini WNA atau tidak.
"Dari keterangan salah satu saksi yang mendengar ini, bahasa Australia fasih, tapi tetap kita berpegang pada hasil scientific investigation nantinya," ungkapnya.
4. Kondisi Korban
Kombes Ariasandy menuturkan, kondisi salah satu korban yang kritis sekarang sudah membaik dan diperbolehkan pulang.
"Info terakhir baru keluar dari RS," bebernya.
5. Diduga Direncanakan
Terpisah, Kades Munggu, Ketut Darta menuturkan, pihak setempat sudah sering melakukan patroli.
Kepada TribunBali.com, ia menduga penembakan ini sudah direncanakan.
"Padahal kita sudah sering patroli, tapi kejadian itu begitu cepat. Mungkin itu sudah direncanakan," ujarnya, Sabtu (14/6/2025) malam.
Baca juga: Sosok WNA Tewas Ditembak di Vila Bali, 2 Pelaku Warga Australia Masih Diburu
Ia menuturkan, setiap tempat menginap harus melaporkan tamunya ke desa.
"Semua akomodasi sudah kita imbau untuk melaporkan setiap tamu yang akan menginap. Tapi di tempat kejadian ini tidak ada yang melaporkan," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Polda Bali Persempit Ruang Gerak Pelaku Penembakan WNA di Munggu, 1 Korban di RS Sudah Bisa Pulang
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBali.com, Adrian Amurwonegoro/Zaenal Nur Arifin/I Komang Agus Aryanta)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.