Senin, 29 September 2025

Imbas Pergerakan Tanah di Purwakarta, Puluhan Makam Dibongkar, Tol Cipularang Ikut Terancam

Puluhan makam di Pasirmunjul, Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jabar dipindahkan karena ikut terimbas bencana pergerakan tanah pada Sabtu (14/6/2025).

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Nuryanti
TribunJabar.id/Deanza Falevi
IMBAS TANAH BERGERAK - Proses pemindahan makam di lokasi pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (14/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Bencana alam pergerakan tanah tidak hanya berdampak pada permukiman warga Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar).

Fenomena tanah bergerak juga menggeser area pemakaman keluarga di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul.

Akibatnya, puluhan makam tersebut terpaksa dipindahkan.

Pergerakan tanah di Kampung Cigintung terus terjadi hingga Sabtu (14/6/2025).

Dilaporkan bahwa tanah bergerak setiap 10 menit sekali, dengan total pergeseran mencapai 20 meter dari titik awal sejak pertama kali dilaporkan pada Rabu (11/6/2025) lalu.

IMBAS TANAH BERGERAK - Kondisi Kampung Cigintung dan Sukamulya, Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang alami bencana pergerakan tanah, Kamis (12/6/2025).
IMBAS TANAH BERGERAK - Kondisi Kampung Cigintung dan Sukamulya, Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang alami bencana pergerakan tanah, Kamis (12/6/2025). (TribunJabar.id/Deanza Falevi)

Menurut Syamsudin, seorang warga yang terlibat dalam proses pemindahan makam, sebanyak 26 makam telah berhasil dipindahkan

"Masih banyak lagi makam yang belum dipindahkan ada puluhan, sampai saat ini, Sabtu (14/6), sudah 26 makam," ujar Syamsudin saat ditemui Tribunjabar.id, Sabtu.

Syamsudin mengungkapkan bahwa makam tersebut dipindahkan sebagian besar ke Kampung Sukamulya.

"Ke Kampung Sukamulya, ke makam keluarga juga," sebutnya.

Syamsudin menambahkan bahwa kendala yang dialami adalah makam yang posisi awalnya telah berpindah karena pergerakan tanah.

"Iya karena longsoran, jadi harus nyari dulu posisinya," ucapnya.

Baca juga: Pergerakan Tanah Pasirmunjul Purwakarta Mengganas dan Makin Parah, 55 Keluarga Mengungsi

Adapun Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, Muhammad Firmansyah menjelaskan bahwa kini kondisi pergerakan tanah masih berlangsung.

"Untuk saat ini pergerakan tanah di Kampung Cigintung masih bergerak dan ratapannya tidak terlalu besar cuma setiap 10 menit terjadi pergerakan," kata Firmansyah.

Firmansyah mengaku bahwa untuk keseluruhan rumah terdampak, sekarang sudah mencapai 72 rumah, 48 rusak berat dan 10 lainnya rusak ringan.

"Para pengungsi ada di kantor desa dan sebagian di rumah tetangga atau saudara kerabat," ungkapnya.

Tol Cipularang Terancam

ARUS LALU LINTAS - Ilustrasi Kepadatan arus lalu lintas di Tol Cipularang arah Bandung, tepatnya di KM 80-83 wilayah Jatiluhur, Purwakarta, Kamis (29/5/2025) pagi. Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division belum memberikan tanggapan terkait pergerakan tanah di Purwakarta yang berpotensi hingga ke Tol Cipularang.
ARUS LALU LINTAS - Ilustrasi Kepadatan arus lalu lintas di Tol Cipularang arah Bandung, tepatnya di KM 80-83 wilayah Jatiluhur, Purwakarta, Kamis (29/5/2025) pagi. Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division belum memberikan tanggapan terkait pergerakan tanah di Purwakarta yang berpotensi hingga ke Tol Cipularang. (TribunJabar.id/Deanza Falevi)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan