Senin, 6 Oktober 2025

Pergerakan Tanah Pasirmunjul Purwakarta Mengganas dan Makin Parah, 55 Keluarga Mengungsi

Menurut warga setempat, retakan-retakan kecil telah muncul sejak awal April, bahkan sempat memburuk seminggu menjelang Idul fitri

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
PERGERAKAN TANAH - Kondisi Kampung Cigintung dan Sukamulya, Desa Pasirmunjul Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang alami bencana pergerakan tanah, Kamis (12/6/2025). (Tribun Jabar/ Deanza Falevi) 

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA – Bencana pergerakan tanah yang telah berlangsung sejak April 2025 di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kembali mengganas, Rabu (11/6/2025) malam.

Akibatnya, sedikitnya 48 rumah warga mengalami kerusakan, sebagian di antaranya ambruk rata dengan tanah, dan memaksa sekitar 55 keluarga mengungsi.

Dua kampung terdampak paling parah adalah Kampung Cigintung dan Kampung Sukamulya, yang berada di kawasan rawan bencana.

Pemerintah menyatakan wilayah ini sudah tidak layak huni dan akan segera dilakukan relokasi warga.

“Memang ini lokasi rawan pergerakan tanah, sudah tidak memungkinkan menjadi tempat tinggal,” ujar Heryadi Erlan, Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Kamis (12/6/2025).

Pergerakan tanah di kawasan ini bukan kejadian mendadak.

Menurut warga setempat, retakan-retakan kecil telah muncul sejak awal April, bahkan sempat memburuk seminggu menjelang Idul fitri.

Baca juga: Fenomena Aneh di Libya, Muncul Retakan Tanah Misterius, Ukuran Besar di Al-Subaia, Ini Foto-fotonya

“Sudah sempat retak-retak dari bulan puasa. Tapi semalam makin parah, rumah sudah enggak bisa ditempati. Banyak yang runtuh, kami langsung keluar rumah,” kata Susilawati (34), salah satu warga terdampak.

Ia mengaku bersama warga lainnya saat ini mengungsi ke GOR desa maupun ke rumah kerabat.

Puluhan Rumah Rusak, Jalan Ambles hingga 2 Meter

Pantauan di lokasi, kerusakan tidak hanya menimpa rumah warga. Jalan-jalan desa mengalami keretakan besar, bahkan di beberapa titik ambles hingga sedalam dua meter.

Sejak Kamis pagi, warga terlihat bergotong-royong menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dibawa, seperti lemari, kasur, pakaian, hingga sepeda motor, ke tempat pengungsian sementara.

Menurut BPBD Purwakarta, dari total 48 rumah yang terdampak, 25 di antaranya mengalami kerusakan parah, termasuk yang roboh sepenuhnya. Pendataan jumlah warga terdampak masih berlangsung.

Mengingat tingkat kerusakan dan risiko tinggi, pemerintah daerah memastikan akan merelokasi seluruh warga terdampak ke wilayah yang lebih aman.

“Wilayah itu masuk zona merah rawan pergerakan tanah. Relokasi akan segera dilakukan setelah pendataan dan penyusunan rencana,” kata Heryadi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Pergerakan Tanah di Pasirmunjul Pruwakarta, Puluhan Rumah Rusak hingga Ambruk

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved