Bocah SD Menangis Diminta Berhenti Sekolah karena Ayah Lumpuh, Kapolsek Unauna Sulteng Turun Tangan
Galang Rawadhan (12), bocah SD di Sulteng viral menangis histeris diminta berhenti sekolah karena ayah lumpuh. Kapolsek Unauna beri bantuan.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah Sekolah Dasar (SD) menangis histeris karena diminta berhenti sekolah, viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Unauna, Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Sulawesi Tengah.
Bocah itu terpaksa diminta berhenti sekolah lantaran orang tuanya terkendala biaya.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @faktasulteng, tampak bocah yang masih mengenakan seragam itu menangis histeris.
Ia menangis sambil berteriak tak mau jika dirinya harus berhenti sekolah.
Berdasarkan narasi dari video itu, ayah dari bocah itu mengalami kelumpuhan.
Hal itu membuat sang ayah tak bisa mencari nafkah, sehingga tak mampu membiayainya untuk sekolah.
Diketahui, bocah itu bernama Galang Rawadhan, usianya masih 12 tahun.
"Berhenti sekolah ya, papa bilang berhenti, gak ada uang papa ongkosin kamu lagi," ucap ayahnya dalam video viral yang beredar.
Kecewa dengan perkataan sang ayah, Galang terlihat sesekali membenturkan kepalanya ke tembok.
Ia juga menarik-narik karpet di rumahnya sambil berteriak histeris.
Baca juga: Pak, Saya Mau Sekolah, Tangis Galang Pecah saat Ayahnya Tak Punya Uang Biayai Pendidikan
Meski dalam keterbatasan ekonomi, Galang memiliki tekad yang kuat untuk tetap bersekolah.
"Pak, saya mau sekolah, saya mau jadi orang pintar,” ujarnya.
Kisah Galang tersebut menarik perhatian Kapolres Tojo Unauna, AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol.
Setelah mengetahui video Galang yang viral, Kapolres memerintahkan Kapolsek Unauna, AKP Mustarim Abbas untuk mendatangi rumah bocah itu di Pulau Wakai, Kabupaten Tojo Unauna.
Sumber: TribunSolo.com
Prabowo: Sekolah Rakyat Tarik Anak Putus Sekolah agar Percaya Diri Lagi |
![]() |
---|
Pelatihan Literasi Keuangan di Tolitoli dan Buol Bekali Pengusaha Lokal Kelola Usaha |
![]() |
---|
Pakar Kesehatan Soal KLB Malaria di Sulteng: Pekerja Tambang Harus Diawasi Ketat |
![]() |
---|
KLB Malaria Terjadi di Kabupaten Parigi Moutong Sulteng, Bersumber dari Pekerja Tambang |
![]() |
---|
Update Demo 3 Daerah di Sulawesi, Mahasiswa Berkumpul Gelar Aksi Damai di Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.