Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Aksi Solidaritas Dukung Palestina Bergema di Pantai Losari Makassar, Desak Israel Setop Genosida

Aksi solidaritas mendukung penghentian genosida di Palestina digelar oleh organisasi Free Palestine Network (FPN) di Anjungan Makassar, Pantai Losari.

TRIBUNNEWS.COM/IST
AKSI DUKUNG PALESTINA - Aksi solidaritas mendukung penghentian genosida di Palestina digelar oleh organisasi Free Palestine Network (FPN) di Anjungan Makassar, Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/6/2025). Massa menyerukan penghentian genosida yang dilakukan Israel.  

"80 persen senjata Israel disuplai oleh Amerika Serikat. Jika tidak di-backup USA, Israel sudah jauh-jauh hari collaps," ungkap Furqan.

"Karena itu kami menuntut Amerika Serikat berhenti mensuplai senjata Israel," tegas Furqan.

Furqan juga menyoroti arogansi Israel yang berlanjut menyerang ibu kota Iran, Tehran pada Jumat (13/6/2025).

"Serangan sepihak ini merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional," jelas Furqan.

Sejumlah petinggi militer dan ilmuwan Iran dilaporkan gugur.

Pemerintah Iran secara resmi mengonfirmasi bahwa dua pejabat militer senior, Brigadir Jenderal Gholamreza Mehrabi dan Brigadir Jenderal Mehdi Rabbani, tewas dalam serangan itu.

Kabar duka ini diumumkan melalui pernyataan resmi Pusat Komunikasi dan Informasi Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran pada Sabtu.

“Setelah agresi brutal rezim Zionis, tidak sah, dan kriminal, Jenderal Gholamreza Mehrabi dan Jenderal Mehdi Rabbani, pejabat staf senior Angkatan Bersenjata dan veteran Pertahanan Suci selama delapan tahun, telah bergabung dengan rekan-rekan mereka yang gugur,” kata pernyataan itu, dikutip dari Press TV.

Jenderal Mehrabi diketahui menjabat sebagai Deputi Intelijen Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, sementara Jenderal Rabbani menjabat sebagai Deputi Operasi. 

Keduanya merupakan tokoh penting dalam struktur komando militer Iran dan dikenal luas atas pengabdian mereka selama perang Iran-Irak yang dikenal sebagai “Pertahanan Suci”.

Sebelumnya, tiga perwira tinggi militer Iran tewas dalam serangkaian serangan udara Israel yang menargetkan instalasi militer dan nuklir tingkat tinggi pada hari Jumat. 

Ketiga perwira tersebut adalah Mayor Jenderal Hossein Salami, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dan Ali Syamkhani.

Mayor Jenderal Hossein Salami, kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) sejak 2019, adalah salah satu pejabat paling berpengaruh di Iran, yang memimpin angkatan bersenjata paling kuat di negara itu dan melapor langsung kepada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Setelah pembunuhan Salami, Ahmad Vahidi ditunjuk sebagai penggantinya.

"Dengan hati yang dipenuhi kesedihan dan duka, kami berduka atas kemartiran yang tidak adil dari komandan yang setia dan teguh, Mayor Jenderal Hossein Salami, panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Islam," kata IRGC dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Iran IRNA pada hari Jumat, dikutip dari NDTV World.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved