Awal Mula Balita di Singkawang Dilaporkan Hilang, Ditemukan Tewas di Hari Ketiga Pencarian
Penyebab tewasnya balita di Singkawang belum terungkap. Korban sempat dilaporkan hilang pada Selasa (10/6/2025) dan ditemukan tewas Jumat (13/6/2025)
"Namun, berdasarkan pertimbangan keluarga, mereka menolak karena telah menerima dan mengikhlaskan kematian anaknya,” tuturnya, Jumat, dikutip dari TribunPontianak.com.
Meski tak ada proses autopsi, penyelidikan tetap dilanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi penemuan jasad yakni pakaian serta popok.
Masjid yang menjadi lokasi penemuan jasad berwarna hijau dengan pagar mengelilinginya.
Baca juga: Polisi Selidiki Jasad Bayi Ditemukan Dalam Kantong Plastik di Kebayoran Baru Jaksel
Kata Penjaga Masjid
Penjaga masjid, Eden (60), menerangkan penyidik memasang garis polisi untuk proses olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tadi pagi dilakukan pemeriksaan, garis polisi juga sempat dipasang, ada juga tim anjing pelacak yang dikerahkan," ujarnya.
Ia menerangkan masjid selalu ditutup kecuali waktu salat, namun saat penemuan jasad kondisi pagar samping terbuka.
"Setiap hari itu kami tutup, ibu-ibu yang hendak menyiapkan makanan Jumat berkah masuk dari pintu depan," lanjutnya.
Baca juga: Geger Bayi Baru Lahir Ditemukan di Angkringan Pekalongan, Tali Pusar Masih Menempel
Warga yang menemukan jasad sempat curiga pagar terbuka sedikit.
"Pintu itu kami tutup dengan diikat talinya, talinya itu tadi sudah dibawa oleh polisi," imbuhnya.
Dalam proses olah TKP ditemukan tetesan darah di dekat pagar samping.
"Tadi ditemukan setitik tetesan darah. Jadi ditanya itu darah siapa. Polisi membawa keset kaki dan tali penutup pagar samping," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPontianak.com dengan judul Jasad Rafa Fauzan Ditemukan Jemaah Sebelum Salat Subuh, Marbot Sebut Pintu Pagar Samping Terbuka
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPontianak.com/Imam Maksum)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.