Senin, 6 Oktober 2025

Awal Mula Balita di Singkawang Dilaporkan Hilang, Ditemukan Tewas di Hari Ketiga Pencarian

Penyebab tewasnya balita di Singkawang belum terungkap. Korban sempat dilaporkan hilang pada Selasa (10/6/2025) dan ditemukan tewas Jumat (13/6/2025)

Tribun Pekanbaru
ILUSTRASI BAYI - Penemuan jasad balita menggegerkan warga Singkawang, Kalimantan Barat. Keluarga menolak proses autopsi dan mengikhlaskan kematian korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kelurahan Roban, Singkawang Tengah, Singkawang, Kalimantan Barat, digegerkan dengan penemuan jasad balita pada Jumat (13/6/2025) dini hari.

Awalnya, warga yang hendak salat subuh melihat pagar masjid terbuka dan ditemukan jasad balita.

Berdasarkan hasil identifikasi, korban bernama Rafa Fauzan, warga Kelurahan Sekip Lama, Singkawang Tengah.

Balita satu tahun tersebut dilaporkan hilang sejak Selasa (10/6/2025).

Orang tua terakhir melihat korban keluar rumah sekitar pukul 11.30 WIB dan tak kunjung pulang hingga malam.

Proses pencarian dibantu warga sekitar dan aparat kepolisian.

Ketua RT setempat, Dudi Saroso, menerangkan upaya pencarian dilakukan dengan memeriksa sejumlah rekaman CCTV.

“Saya dapat laporan sekitar pukul 11.40 WIB di hari Selasa, dan saya langsung menuju lokasi. Teman ayah korban juga langsung mencari CCTV dan menyisir area sekitar TKP,” jelasnya, Rabu (11/6/2025).

Dudi menyayangkan adanya warga yang menjadikan laporan bocah hilang sebagai konten di media sosial.

“Kemarin malam, dengan antusias warga yang tinggi, justru ada yang memanfaatkan situasi untuk membuat konten live. Menurut saya itu sangat keterlaluan,” imbuhnya.

Agar insiden serupa tak terjadi, petugas kepolisian memasang pembatas di sekitar lokasi korban hilang.

Baca juga: Balita Selamat dari Gigitan Ular Berbisa saat Tidur, Sempat Pingsan di Perjalanan ke RSU Situbondo

“Makanya malam ini, kami blokir wilayah sekitar TKP. Hanya orang-orang yang berkepentingan dan membantu pencarian saja yang boleh masuk,” ucapnya.

Keluarga Tolak Autopsi

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, mengatakan jenazah dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk pemeriksaan.

Ia menambahkan keluarga korban menolak proses autopsi dan telah mengikhlaskan kepergiannya.

“Kami dari pihak kepolisian sudah menyampaikan kepada keluarga terkait pentingnya autopsi untuk mengetahui penyebab dan waktu kematian."

"Namun, berdasarkan pertimbangan keluarga, mereka menolak karena telah menerima dan mengikhlaskan kematian anaknya,” tuturnya, Jumat, dikutip dari TribunPontianak.com.

Meski tak ada proses autopsi, penyelidikan tetap dilanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi penemuan jasad yakni pakaian serta popok.

Masjid yang menjadi lokasi penemuan jasad berwarna hijau dengan pagar mengelilinginya.

Baca juga: Polisi Selidiki Jasad Bayi Ditemukan Dalam Kantong Plastik di Kebayoran Baru Jaksel

Kata Penjaga Masjid

Penjaga masjid, Eden (60), menerangkan penyidik memasang garis polisi untuk proses olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tadi pagi dilakukan pemeriksaan, garis polisi juga sempat dipasang, ada juga tim anjing pelacak yang dikerahkan," ujarnya.

Ia menerangkan masjid selalu ditutup kecuali waktu salat, namun saat penemuan jasad kondisi pagar samping terbuka.

"Setiap hari itu kami tutup, ibu-ibu yang hendak menyiapkan makanan Jumat berkah masuk dari pintu depan," lanjutnya.

Baca juga: Geger Bayi Baru Lahir Ditemukan di Angkringan Pekalongan, Tali Pusar Masih Menempel

Warga yang menemukan jasad sempat curiga pagar terbuka sedikit.

"Pintu itu kami tutup dengan diikat talinya, talinya itu tadi sudah dibawa oleh polisi," imbuhnya.

Dalam proses olah TKP ditemukan tetesan darah di dekat pagar samping.

"Tadi ditemukan setitik tetesan darah. Jadi ditanya itu darah siapa. Polisi membawa keset kaki dan tali penutup pagar samping," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunPontianak.com dengan judul Jasad Rafa Fauzan Ditemukan Jemaah Sebelum Salat Subuh, Marbot Sebut Pintu Pagar Samping Terbuka

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPontianak.com/Imam Maksum)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved