Sabtu, 4 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Sosok Pionus Gwijangge, Anggota KKB Tewas dalam Baku Tembak di Wamena, Keponakan Egianus Kogoya

Anggota KKB Papua yang tewas di Wamena, Pionus Gwijangge, ternyata keponakan Egianus Kogoya.

Dokumentasi Satgas OPS Damai Cartenz
KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA - KKB Egianus Kogoya dan kelompoknya, pamer ganja hasil panen telah dikemas dalam bungkusan siap edar. Anggota KKB Papua yang tewas dalam baku tembak di Wamena, Senin (9/6/2025), bernama Pionus Gwijangge, ternyata keponakan Egianus Kogoya. 

TRIBUNNEWS.com - Terungkap identitas anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (9/6/2025).

Ia ternyata adalah Pionus Gwijangge yang masih berusia 23 tahun.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengungkapkan Pionis masih keponakan pimpinan KKB wilayah Ndugama, Egianus Kogoya.

"Iya benar, satu anggota KKB yang tewas saat kontak tembak dengan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz dan jatuh ke jurang adalah keponakan Egianus Kogoya," kata Faizal dalam keterangan tertulis, Kamis (12/6/2025), dikutip dari Kompas.com.

Faizal menambahkan, Pionus selama ini juga dikenal dengan nama Perampok Gwijangge.

"(Namanya) Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge," ujarnya.

Baca juga: Buronan KKB Salahmakan Tertangkap! Bakar Camp hingga Danai Senjata dari Mendulang Emas

Egianus sendiri telah mengakui ada dua anggotanya yang hilang pasca-baku tembak di Wamena.

Selain Pionus, ada satu anggota KKB Papua lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan.

Anggota KKB Papua itu diduga mengalami patah kaki.

"Satu lagi anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya yang diduga anak buahnya hingga kini belum ditemukan dan diduga mengalami patah kaki saat kontak tembak tersebut," jelas Faizal.

Saat ini, jenazah Pionus telah dimakamkan setelah sebelumnya sempat dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan ambulans.

Faizal menuturkan, Pionus tewas karena mengalami luka tembak di bagian dada kanan.

Pionus juga jatuh ke jurang setelah terkena tembakan dan dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

"Jenazah KKB Pionus Gwijangge telah dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan ambulans, lalu dibawa ke Sinakma menuju Kompleks Woken di Kampung Sapalek, Distrik Papua, guna dilakukan pemakaman," urainya.

Ganja Disita

Buntut baku tembak tersebut, tim Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengamankan ponsel milik Egoanus Kogoya.

Dalam ponsel itu, ditemukan dokumentasi berupa foto dan video yang memperlihatkan Egianus sedang berada di kebun ganja.

Egianus diketahui mempunyai kebun ganja yang berada di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.

Kebun itu dikelola oleh Egianus dan anak buahnya untuk hasilnya diedarkan.

Ganja itu sengaja diproduksi Egianus untuk mendanai kelompoknya.

Selain ponsel milik Egianus, Satgas Operasi Damai Cartenz juga menyita ganja yang dibungkus dalam satu plastik klip besar dengan berat 216,59 gram.

"Telah diketahui, selain sebagai pemimpin kelompok KKB, Egianus Kogoya juga terlibat dalam penanaman dan penjualan ganja untuk mendanai KKB serta pembelian persenjataan," ungkap Brigjen Faizal Ramadhani, dilansir Tribrata News.

Faizal juga mengatakan, di lokasi penemuan barang bukti di Kampung Maima, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, timnya menemukan amunisi.

Amunisi yang ditemukan sebanyak 25 butir jenis kaliber 9 mm.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Roberthus Yewen)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved