Tak Ada Tanda Bahaya, Mareta Tiba-Tiba Ditemukan Tewas Bersimbah Darah: Ibu Pingsan Berkali-Kali
Resma Reta ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Ibunya pingsan berulang kali. Polisi curigai pelaku orang dekat korban.
Selain itu, kata-kata terakhir Mareta sebelum meninggal sempat terdengar:
“Ngapoin kau kesiko,” ujar korban melalui Discord.
Laptop milik korban pun ikut hilang dari tempat kejadian. Polisi masih menyelidiki apakah motifnya adalah perampokan atau murni pembunuhan sadis.

Ibu Korban Mengalami Trauma Berat
Tragedi ini mengubah segalanya. Sang ibu yang tengah berada di kebun langsung pulang setelah menerima kabar, dan histeris melihat kondisi anaknya yang bersimbah darah.
Ibu korban begitu terpukul hingga harus diungsikan oleh pihak kepolisian ke rumah tetangga demi menenangkan kondisi mentalnya. Berkali-kali ia pingsan dan setiap sadar kembali menjerit penuh luka batin yang mendalam.
Sosok Mareta: Ramah, Alim, Tak Punya Masalah
Korban dikenal sebagai sosok baik dan ceria.
Mareta baru saja lulus dari Universitas Bengkulu (Unib) tahun 2024, dan sedang mengikuti seleksi kerja di salah satu BUMN, bahkan telah memasuki tahap akhir.
"Baik dia orangnya, teman dari SMA, kalau ketemu dia selalu yang negur duluan," ujar Vially, sahabatnya.
Nabila, teman lainnya, menyatakan bahwa Reta adalah sosok ceria yang tak pernah terlibat masalah. Mereka sudah berteman sejak SMP dan sering menghabiskan waktu bersama.
"Kami sangat tidak menyangka. Dia orangnya baik, enggak pernah ada terlibat masalah," ucap Nabila sambil menangis.
Aisyah menambahkan, "Baik, alim, ramah dia Pak, bisa tanyakan ke teman-temannya."
Netizen Menangis dan Marah
Kisah memilukan ini viral di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.