Pria di Jember Habisi Ayah dan Tetangga serta Aniaya Istri yang Hamil 8 Bulan dan Paman
Seorang pria di Jember tega menghabisi nyawa ayah kandungnya dan tetangganya, Selasa (10/6/2025). Istrinya yang sedang hamil besar turut dianiaya.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kabupaten Jember, Jawa Timur tega menghabisi nyawa ayah kandung dan tetangga pada Selasa (10/6/2025).
Pelaku bernama Iman Nurhakiki (27) ini membunuh ayah kandungnya bernama Imam Syafii dan tetangganya Armanu dengan menebaskan celurit di bagian tubuh korban.
Peristiwa itu terjadi di rumah pelaku di RT 1 RW 23 Dusun Sumberejo, Desa/Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember pada Selasa malam.
Armanu meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Imam Syafii mengembuskan napas terakhir ketika dibawa ke Puskesmas Umbulsari.
Informasi ini disampaikan oleh Kapolsek Umbulsari, AKP Dian Eko Timoryono.
"Korban atas nama Armanu meninggal dunia di tempat kejadian perkara," ujarnya.
Selain membunuh ayah kandung dan tetangganya, Dian mengungkapkan tersangka juga menganiaya istrinya yang sedang hamil besar.
Farida, sang istri mengalami luka serius setelah mencoba menghentikan tindakan brutal suaminya.
Akibatnya, kondisi Farida kritis dan dirawat di Puskesmas Umbulsari.
"Saat dianiaya istri tersangka dalam kondisi hamil 8 bulan. Kini perempuan tersebut masih kritis di Puskesmas," imbuhnya.
Tak hanya menyerang tiga orang, tersangka juga melayangkan celurit ke pamannya, Sanimin yang mencoba melerai pelaku saat menganiaya istrinya.
Baca juga: 7 Fakta Suami Bunuh Istri yang Baru Melahirkan Anak Kedua di Dompu, Malu Jadi Bahan Ghibah
"Hal tersebut mengakibatkan paman tersangka terluka di bagian kepala dan telinga, kini kondisinya masih kritis," ulasnya.
Kronologi
Kapolsek Umbulsari menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari tersangka mendatangi rumah Armanu pada Selasa pukul 19.30 WIB.
Saat itu, tersangka berniat untuk mengambil bayarannya setelah bekerja memetik buah jeruk.
"Tersangka pergi ke rumah tetangganya untuk mengambil bayaran atas pekerjaannya buruh memetik buah jeruk dengan nominal Rp.150,000," ujarnya, Rabu (11/6/2025).
Namun, selang sepuluh menit mengambil bayaran tersebut, tersangka kembali ke rumahnya dan mengobrol bersama teman yang bertamu.
Setelah selesai, tersangka tiba-tiba mengambil celurit dan kembali ke rumah Armanu lalu langsung membacok dari belakang.
"Setelah itu sekira Pukul 20.15 WIB, tersangka tiba-tiba mengambil celurit dan mendatangi rumah Armanu (tetangga) dan langsung membacok dari belakang, mengakibatkan korban tersingkir dan hingga meninggal dunia di tempat," tambah Dian.
Tersangka kemudian pulang ke rumah dan diadang ayah kandungnya, Imam Syafii dan istrinya, Farida.
Namun, mereka justru terlibat cekcok mulut dan berujung penganiayaan terhadap Farida.
"Selanjutnya mereka cekcok mulut dan mengakibatkan terjadi pembacokan terhadap Imam Syafii, serta penganiayaan terhadap saudari Farida" ulasnya.
Baca juga: Suami di Dompu Bunuh Istri yang Baru Melahirkan, Bacok Korban Setelah Gelar Syukuran Kelahiran Bayi
Ketika penganiayaan tersebut berlangsung, Dian mengungkapkan Sanimin mencoba melerai keponakannya yang memukuli istrinya tersebut.
"Sanimin bermaksud melerai, tetapi malah terkena sabetan celurit keponakannya di bagian wajah," imbuhnya.
Warga setempat yang menyaksikan insiden berdarah tersebut langsung melaporkan kasus itu di Mapolsek Umbulsari.
Dian mengaku belum mengetahui motif pelaku membunuh ayah kandung dan tetangganya tersebut.
Sebab penyidik perlu memeriksa kondisi kejiwaan tersangka.
"Sampai saat ini motif pembunuhan masih dalam penyelidikan Polres Jember, diduga pelaku mengalami depresi atau stres," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul KRONOLOGI Pria di Jember Membunuh Ayah Kandung dan Tetangga Pakai Celurit
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim-Timur.com/Imam Nawawi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.