Anak Pesisir Kini Punya Akses Digital: Komputer, Internet, dan Smart Board Masuk Sekolah
Anak-anak pesisir kini nikmati pembelajaran digital usai sekolah mereka dibekali komputer, internet, dan smart board.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harapan baru menyinari wajah para pelajar di wilayah pelabuhan dan pesisir seperti Banyuwangi, Jakarta, dan Jawa Timur.
Pada Selasa (10/6/2025), mereka akhirnya mendapatkan akses pendidikan digital yang layak.
Melalui bantuan perangkat teknologi seperti komputer, smart board, dan jaringan internet, anak-anak pesisir kini bisa belajar sejajar dengan sekolah-sekolah di kota besar.
Program ini diwujudkan demi mengurangi kesenjangan dan mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem melalui pendidikan.
Bagaimana rasanya ketika peluang belajar yang setara akhirnya benar-benar hadir di ujung negeri?
Baca juga: Kementerian PU Siapkan Tanggul Pantai Tahap 7 di Pesisir Teluk Jakarta, Panjang Hampir 1 Km
Kesetaraan dalam pendidikan kini menyentuh anak-anak di wilayah pesisir dan pelabuhan seperti Banyuwangi, Jakarta, dan Jawa Timur.
Mereka akhirnya bisa merasakan pembelajaran berbasis digital setelah menerima bantuan berupa 10 unit komputer, satu smart board per sekolah, perangkat pembelajaran, serta fasilitas jaringan internet.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, menyampaikan bahwa pemberian ini bertujuan mendukung pemerataan akses digital di sekolah, sekaligus memperkuat program pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem (PKE).
“Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kesenjangan akses pendidikan digital di sejumlah wilayah sekaligus mendukung Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrim (PKE) pemerintah melalui digitalisasi pendidikan. Agar seluruh perangkat dapat langsung dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar,” ujar Ali di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Menurut data Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek tahun 2023, sekitar 13 persen sekolah di Indonesia masih belum memiliki akses internet yang memadai.
Situasi ini umumnya dijumpai di wilayah-wilayah pesisir dan daerah terluar—yang notabene merupakan lokasi kerja utama pelabuhan.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang salah satu fokus utamanya adalah bidang pendidikan.
Program ini juga merupakan bentuk kolaborasi antara Pelindo dan Indosat untuk memperluas akses digital secara konkret.
Department Head TJSL Pelindo, Febrianto Zenny, menjelaskan bahwa melalui bantuan ini, pihaknya ingin mendorong kesiapan sekolah dalam menghadapi era pembelajaran digital.
“Kami ingin siswa di sekitar pelabuhan memiliki kesempatan belajar yang setara, termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi,” jelasnya.
Febrianto juga menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun masa depan generasi bangsa.
“Dengan akses digital yang layak, sekolah-sekolah di wilayah PKE memiliki peluang lebih besar untuk berkembang,” tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.