Senin, 29 September 2025

Berkat Terobosan Digitalisasi Sistem Belajar, UT Sabet Digital Innovation Awards 2025

Universitas Terbuka meraih Penghargaan kategori Digital Innovation in Education dalam ajang bergengsi Digital Innovation Awards 2025 pada Rabu (28/05)

dok. Universitas Terbuka
PRESTASI UNIVERSITAS TERBUKA - Saat ini, UT tengah gencar mengembangkan Digital Learning Ecosystem (DLE). Ini merujuk pada sebuah sistem ekosistem pembelajaran digital terpadu yang mengintegrasikan seluruh sistem informasi dan teknologi pendidikan, berbasis cloud computing, artificial intelligence (AI), dan immersive learning. 

TRIBUNNEWS.COM - Universitas Terbuka (UT) kembali menoreh prestasi dalam lanskap pendidikan tinggi nasional.

Baru-baru ini, UT meraih Penghargaan Kategori Digital Innovation in Education dalam ajang bergengsi Digital Innovation Awards (DIA) 2025 yang digelar oleh iNews MNC Group di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Rabu malam (28/5).

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas inovasi strategis UT dalam pengembangan Digital Learning Ecosystem (DLE)—sebuah sistem ekosistem pembelajaran digital terpadu yang mengintegrasikan seluruh sistem informasi dan teknologi pendidikan, berbasis cloud computing, artificial intelligence (AI), dan immersive learning.

UT dinilai berhasil menghadirkan model pendidikan tinggi yang inklusif, fleksibel, berkualitas, dan dapat diakses siapa pun, kapan pun, dan dari mana pun.

Mewakili Rektor UT, penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Plt. Wakil Rektor Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa inovasi digital di UT bukan sekadar adaptasi, melainkan strategi jangka panjang untuk transformasi pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia.

“Penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen UT untuk menghadirkan pendidikan jarak jauh yang berkualitas, terbuka, inklusif, dan berkelanjutan. Kami dedikasikan capaian ini untuk lebih dari 1,5 juta mahasiswa UT, serta jutaan alumni yang telah menjadi bagian dari gerakan pendidikan tinggi terbuka di Indonesia dan dunia,” tegas Rahmat Budiman.

Baca juga: UT Raih Penghargaan di Mata Lokal Fest 2025, Apresiasi Atas Program Pengabdian Kepada Masyarakat

Terdepan dalam Inovasi Digital Pendidikan Tinggi

Sebagai pelopor Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) berbasis digital di Indonesia, UT terus melakukan berbagai terobosan untuk menjawab tuntutan zaman.

Salah satu langkah monumentalnya adalah pengembangan Digital Learning Ecosystem (DLE) yang mengintegrasikan sistem teknologi informasi dan komunikasi UT, termasuk kebijakan akademik dan tata kelola digital yang adaptif terhadap ekspektasi mahasiswa dan pemangku kepentingan.

Dalam penguatan DLE, UT telah mengembangkan sistem tata kelola digital terintegrasi, yaitu Sistem Informasi Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pertanggungjawaban (SIPPP) guna mendukung proses bisnis semua unit kerja UT.

PRESTASI UNIVERSITAS TERBUKA - UT meraih Penghargaan Kategori Digital Innovation in Education dalam ajang bergengsi Digital Innovation Awards (DIA) 2025
PRESTASI UNIVERSITAS TERBUKA - UT meraih Penghargaan Kategori Digital Innovation in Education dalam ajang bergengsi Digital Innovation Awards (DIA) 2025 (dok. Universitas Terbuka)

Selain itu, UT juga meluncurkan MyUT, portal mahasiswa berbasis aplikasi yang memberikan akses mudah terhadap layanan akademik dan administrasi.

Tak hanya itu, UT sedang merintis sistem pembelajaran masa depan seperti Virtual Convergence Learning berbasis AI dan micro credentials, serta menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan global seperti AWS, H3C, dan Microsoft.

Salah satu implementasinya adalah pelatihan AI Copilot untuk dosen UT, sebagai langkah menuju integrasi AI dalam perencanaan pembelajaran dan peningkatan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).

Baca juga: Daftar Lengkap 9 Bakal Calon Rektor UT Periode 2025–2030 Resmi Diumumkan

Inovasi teknologi UT menuju 2035

Dengan visi menjadi cyber university terkemuka, UT tengah memperkuat implementasi AI dalam berbagai aspek. Mulai dari AI Proctoring dalam ujian daring, student advising berbasis AI, hingga predictive maintenance untuk fasilitas kampus.

AI juga digunakan untuk personalisasi pembelajaran, seperti learning accelerators yang memungkinkan dosen memantau dan memandu perkembangan mahasiswa secara real time.

"AI bukan hanya alat bantu, tetapi mitra belajar yang aktif. Kami berharap AI dapat membantu mahasiswa dalam memahami konsep, mengevaluasi pemahamannya secara mandiri, serta merancang strategi belajarnya sendiri secara lebih efektif,” jelas Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., dalam sebuah seminar.

UT konsisten mengedepankan prinsip etika dan tanggung jawab dalam pemanfaatan teknologi mutakhir, termasuk pentingnya literasi AI di kalangan dosen dan mahasiswa. Seminar, pelatihan, dan studi kasus internasional tentang AI telah digelar secara rutin oleh UT sebagai bagian dari transformasi digital berkelanjutan.

Sebagai bagian dari transformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), Universitas Terbuka terus memperkuat layanan pendidikan terintegrasi melalui pengembangan cyber university dan Digital Learning Ecosystem yang kokoh dan mandiri.

Inisiatif ini menegaskan posisi UT sebagai pilar utama pendidikan tinggi jarak jauh (PTJJ) di Indonesia maupun dunia.

Untuk memastikan arah pengembangan yang terukur dan berkelanjutan, UT telah menetapkan tonggak strategis selama 20 tahun ke depan sebagai berikut:

  • Tahap I (2025-2029): Menjadi PTJJ Berkualitas Dunia Berbasis Ekosistem Pembelajaran Digital yang Kuat.
  • Tahap II (2030-2034): Menjadi PTJJ Berkualitas Dunia melalui Jejaring Ekosistem Pembelajaran Digital yang Luas.
  • Tahap III (2035-2039): Menjadi PTJJ Berkualitas Dunia Berbasis Ekosistem Pembelajaran Terdepan.
  • Tahap IV (2040-2045): Menjadi PTJJ Berkualitas Dunia Terdepan di Tingkat Global

Baca juga: UT Buka Rekrutmen Non-PNS 2025: 202 Formasi Dosen dan Tenaga Kependidikan Tersedia

Rangkaian strategi jangka panjang ini menunjukkan kesiapan UT dalam menghadapi disrupsi teknologi dan dinamika lingkungan global yang makin dipengaruhi oleh kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity).

Untuk itu, UT kian gencar membangun pondasi kelembagaan yang adaptif, visioner, dan berbasis inovasi. Dengan seluruh capaian dan terobosan digital yang telah dilakukan, UT membuktikan bahwa teknologi bukan penghalang, tetapi jembatan menuju akses pendidikan tinggi yang setara dan bermutu.

Ingin kuliah dari mana saja, kapan saja, dengan sistem pembelajaran modern berbasis teknologi? Ayo daftar kuliah di UT sekarang juga melalui portal resmi https://admisi-sia.ut.ac.id.

Admin: Sponsored Content
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan