Senin, 29 September 2025

Alasan Adnan Remaja Kayuh Sepeda dari Brebes demi Bertemu Dedi Mulyadi, Kini Hidup Sebatang Kara

Adnan, remaja asal Brebes, Jawa Tengah kayuh sepeda ke Jawa Barat demi ingin bertemu Dedi Mulyadi. Adnan yang yatim piatu kini hidup sebatang kara.

Kolase TikTok @aburidwan08 dan Instagram Dedi Mulyadi
BOCAH VIRAL BREBES - Adnan Prasetyo (kanan) bocah yatim piatu asal Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah nekat mengayuh sepeda hingga ratusan kilometer untuk bisa bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di kediaman pribadinya. Adnan merupakan anak yatim piatu yang kini hidup sebatang kara. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami seorang remaja berusia 16 tahun bernama Adnan Prasetyo, warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Ia nekat mengayuh sepeda dari Brebes ke Jawa Barat demi ingin bertemu Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.

Adnan bahkan telah mengayuh sepedanya sampai ke Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.

Ia yang dalam kondisi kelelahan ditemukan anggota polisi dari Polsek Pagaden.

Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin, menyebut, kondisi remaja tersebut sangat menyedihkan.

Adnan merupakan anak yatim piatu. Selama ini ia dirawat oleh neneknya.

Namun, kini ia hidup sebatang kara setelah sang nenek meninggal dunia. Alasan inilah yang membuatnya bertekad ingin menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

"Neneknya yang selama ini merawat Adnan baru saja meninggal dunia, kemarin saat Idul Adha."

"Sekarang Adnan hidup sebatang kara, makanya ia nekat ingin bertemu Pak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dengan mengayuh sepeda menuju Subang," kata Ikin, Selasa (10/6/2025), dilansir TribunJabar.id.

Setelah ditemukan oleh aparat, Adnan beristirahat dan bermalam bersama Kapolsek Pagaden di rumah dinasnya di Mapolsek Pagaden.

Akan tetapi, niat Adnan ingin bertemu Dedi Mulyadi urung terwujud.

Baca juga: Bupati Brebes Jemput Adnan di Subang, Bocah yang Bersepeda Minta Bantuan ke Dedi Mulyadi

Ia akhirnya dijemput oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Brebes atas perintah Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, Selasa pagi.

Ikin pun berharap Adnan diberi ketabahan dan kesabaran untuk menjalani kehidupan meski sebatang kara.

"Semoga banyak dermawan yang peduli terhadap nasib Adnan. Insyaallah dia kelak akan menjadi anak yang sukses dan sehat berkat kesabaran dan kerja kerasnya," ucap Ikin.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Adnan menceritakan keinginannya bertemu Dedi Mulyadi, kepada seorang petugas kepolisian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan