Ngantuk saat Mengemudi, Sopir Pickup di Lubuklinggau Tabrak Pemotor hingga Tewas, Ini Kronologinya

TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru SMP 12 Lubuklinggau, Sumatra Selatan, dan anaknya, Eka Ardila (35) dan I (7), tewas setelah ditabrak sebuah mobil pickup, Jumat (6/6/2025) sore.

Diketahui, kecelakaan ini terjadi di Jalan Soekarno Hatta RT 05 Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I.

Sopir mobil pickup, Jepri pun diamankan polisi untuk proses hukum lebih lanjut.

Dikutip dari TribunSumsel.com, ternyata Jepri mengemudikan mobil dalam kondisi mengantuk.

Kini, Jepri telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Hasil penyelidikan di lapangan pengemudi (Jepri) mengantuk dan mengambil jalur pengendara motor," ungkapnya Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Marjuni, Senin (9/6/2025).

Ia menuturkan kecelakaan ini murni disebabkan oleh sopir mobil pickup.

Saat mobil melaju dan hendak mendahului motor di depannya, kecelakaan pun tak terhindarkan.

"Mobil pickup posisi hendak memotong dan menabrak motor yang datang dari berlawana."

Baca juga:  Sopir yang Tabrak Ibu dan Anak hingga Tewas di Lubuklinggau Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Penyebab

"Lalu datang dari arah berlawanan motor Honda Vario Nopol T-5056-HD yang dikendarai korban sehingga terjadinya tabrakan," jelasnya.

"Untuk saat ini mobil pickup dan pengendaranya sudah diamankan di Polres Lubuklinggau untuk penyidikan lebih lanjut," imbuh dia.

Satu Keluarga Ditabrak

Kecelakaan serupa juga terjadi di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Sebuah mobil dinas yang dikendarai Engetmo Imanuel Solin, Aparatur Sipil Negara (ASN) UPT Samsat Humbang Hasundutan, menabrak satu keluarga yang tengah mengendarai motor, Rabu (4/6/2025).

Dilansir Tribun-Medan.com, saat kejadian, Engetmo tengah menuju Pematang Siantar dari arah Kabupaten Toba.

Setibanya di lokasi, Engetmo hendak menyalip dua motor di depannya.

"Engetmo Imanuel Solin melaju dari arah Kabupaten Toba menuju ke arah Pematangsiantar dengan laju kecepatan sedang di mana di depan satu jurusannya ada dua unit sepeda motor yang sedang melaju," kata Iptu W Okto Silitonga, Kanit Gakkum Satlantas Polres Simalungun.

Nahas, saat menyalip, korban datang dari arah berlawanan.

"Dan pada saat di lokasi kejadian Engetmo dengan Toyota Veloz-nya hendak mendahului dua unit sepeda motor di depannya,"

"Namun akibat terlalu memakan badan jalan sebelah kanan jurusannya, ia tidak melihat satu unit sepeda motor Honda Beat F-3346-JU yang dikemudikan Doni Elfaldo," jelas Okto.

Kecelakaan pun tak bisa terhindarkan hingga membuat Doni yang berbonceng empat dengan istri dan kedua anaknya tertabrak.

Dalam kecelakaan ini, Doni dan dua anaknya, TS (2) dan GZ (3), meninggal dunia.

Sementara istrinya, Sarah Magdalena Sirait mendapatkan luka dan harus dirawat di rumah sakit.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Gegara Ngantuk, Pikap Tabrak Guru SMP dan Anaknya di Lubuklinggau Hingga Tewas, Sopir Jadi Tersangka dan di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Ungkap Identitas Pengendara Mobil Plat Merah yang Tewaskan 3 Orang di Girsang

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Eko Hepronis)(Tribun-Medan.com, Alija Magribi)