Selasa, 7 Oktober 2025

Dugaan Penculikan di Sukabumi, Bocah 12 Tahun Selamat usai Lompat dari Motor

Seorang bocah di Sukabumi berhasil melarikan diri dari penculikan. Dugaan penculikan ini terakam kamera CCTV dan viral setelah diunggah di Facebook.

Istimewa
DUGAAN PENCULIKAN - Pelaku penculikan sedang membonceng korban di Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Minggu (8/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Dugaan penculikan terhadap seorang bocah terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/6/2025). 

Korban, seorang anak berusia 12 tahun bernama Dafa, berhasil melarikan diri dari pelaku yang diduga menghipnotisnya.

Peristiwa ini terjadi di dekat SDN 1 Tonjong, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang.

Dalam unggahan Facebook, terduga pelaku terekam CCTV

Menurut informasi, Dafa sedang bermain di area sekolah ketika terduga pelaku, yang mengendarai motor Honda BeAT dengan nomor polisi F 2608 TS, mencoba menculiknya.

Berkat kesadaran dan keberaniannya, Dafa melompat dari motor pelaku saat berada di wilayah Limusnunggal, sehingga berhasil selamat.

Pihak RT 03 RW 02 Kelurahan Gedongpanjang mengeluarkan maklumat kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

Dalam maklumat tersebut, mereka mengingatkan orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama saat berangkat atau pulang sekolah.

"Himbauan untuk Warga RT 03 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Kami mengimbau kepada seluruh warga RT 03, khususnya para orang tua yang memiliki anak-anak, agar lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap putra-putrinya. Baru saja terjadi percobaan penculikan terhadap seorang anak bernama Dafa (12 tahun), putra dari Bapak Yudi, warga Tonjong. 

Kejadian terjadi di depan SD Tonjong 1, di mana korban diduga sempat dihipnotis oleh pelaku. Alhamdulillah, Dafa berhasil sadar dan melompat dari motor pelaku saat berada di wilayah Limusnunggal, sehingga berhasil selamat. Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi kita semua. 

Baca juga: Kronologi Warga Semarang Jadi Korban Penipuan Bermodus Penculikan, sang Ibu Dimintai Tebusan

Mohon kepada para orang tua untuk tidak membiarkan anak pergi sendirian, terutama saat berangkat atau pulang sekolah. Usahakan agar selalu ditemani, baik oleh orang tua, saudara, maupun teman yang dipercaya. 

Jika ada yang melihat gerak-gerik mencurigakan di sekitar lingkungan, segera laporkan kepada pengurus RT atau pihak berwajib. 

Mari kita jaga bersama keamanan dan keselamatan lingkungan kita, demi masa depan anak-anak kita. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Pengunggah dugaan aksi penculikan, Cepi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved