Senin, 29 September 2025

Dilaporkan ke Bareskrim, Dedi Mulyadi: Kita Hadapi dengan Rileks Saja, Mereka Lagi Cari Perhatian

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, tidak gentar dilaporkan oleh seorang wali murid asal Bekasi ke Bareskrim Polri.

TribunJabar.id/Eki Yulianto
KDM TAK GENTAR - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat meninjau lokasi bencana longsor di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (31/5/2025). Dedi Mulyadi tidak gentar dilaporkan oleh seorang wali murid asal Bekasi ke Bareskrim Polri. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, tidak terlalu memusingkan soal dirinya dilaporkan oleh wali murid ke Bareskrim Polri.

Sosok yang melaporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polri yakni Adhel Setiawan.

Dedi Mulyadi dilaporkan Adhel Setiawan ke Bareskrim karena kebijakan memasukkan siswa nakal ke barak militer.

Pelapor menilai bahwa kebijakan tersebut merupakan hal yang salah.

Merespons laporan itu, Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin menanggapi pelaporan itu dengan emosi.

KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, menilai orang yang melaporkannya ke Bareskrim sedang mencari perhatian.

"Saya sampaikan kepada semuanya, berbagai upaya yang diarahkan pada diri saya, baik kritik, saran, bully, nyinyir atau upaya mempidanakan diri saya, nggak usah ditanggapi dengan emosi," kata Dedi, dikutip dari akun Intagram-nya, Sabtu (7/6/2025).

"Kita hadapi dengan rileks saja, mungkin mereka lagi mau mencari perhatian dan bagi saya meyakini apa yang dilakukan adalah upaya-upaya mencintai seluruh rakyat Jawa Barat dan mencintai generasi mudanya," ujarnya.

Baca juga: Sosok Adhel Setiawan, Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polri soal Kebijakan Barak Militer

Untuk menghadapi pihak yang ingin menyerang kepemimpinannya, Dedi Mulyadi sendiri sudah pernah mengaku bahwa dirinya telah menyiapkan mental yang kuat.

Dedi Mulyadi meminta setiap pemimpin yang mengambil tindakan untuk tidak dihakimi secara beramai-ramai.

"Jangan sampai setiap orang yang mengambil tindakan, ramai-ramai 'digebukin'. Kalau mentalnya kayak saya enggak ada masalah," ujarnya.

"Kalau mentalnya lemah, orang di Indonesia ini tidak akan ada yang mau ngurusin orang lain karena takut disalahkan," tuturnya.

Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Adhel Setiawan, orang tua murid yang berasal dari Kabupaten Bekasi, Kamis (5/6/2025).

Adhel melaporkan Dedi Mulyadi atas kebijakan siswa bermasalah dikirim ke barak militer.

"Kami memasukkan (aduan) ke Bareskrim mengenai unsur-unsur pidana terkait dengan kebijakan Dedi Mulyadi," ucap Adhel kepada wartawan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan