Vivi Dibunuh Remaja di Batam, Dikenal Sebagai Perantau yang Bekerja Demi Anaknya
Berikut sosok Vivi, wanita tewas dibunuh kenalan saat kencan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pembunuh eks TKW Taiwan terancam hukuman mati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Vivi, wanita yang tewas dibunuh oleh kenalan dari sebuah media sosial berlanjut kencan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Vivi merupakan wanita kelahiran tahun 1995, atau saat tutup usia berumur 30 tahun.
Vivi sendiri bukanlah warga asli Batam. Ia berasal dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Korban diketahui sudah pernah menikah dan memiliki satu orang anak yang masih kecil.
Anak Vivi kini tinggal bersama neneknya di kampung halaman.
Sebelum menjalani kehidupan di Batam, Vivi pernah kerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan.
Di Batam, Vivi hidup sendiri dan sering berpindah-pindah tempat kos.
Nia, teman dari Vivi mengungkap sosok sahabatnya itu.
Ia mengenal korban memiliki kepribadian baik dan tidak suka membuat masalah.
Baca juga: Sales Kopi Sachet Aniaya Wanita Open BO di Banda Aceh, Ribut Tarif Kencan Rp 800 Ribu
"Dia itu nggak pernah neko-neko. Kerja buat anaknya.”
“Kalau sudah dapat uang, pasti langsung dikirim ke kampung,” ujar Nia, dikutip dari TribunBatam.id, Selasa (3/6/2025).
Nia menyebut aksi pelaku berinisial Si (19) sangat kejam.
Apalagi dirinya sudah menganggap korban sebagai saudaranya sendiri yang sama-sama merantau dari kampung di kota perantauan.
"Cuma karena uang, dia dibunuh sekejam itu. Dia juga ibu dari seorang anak kecil yang sekarang kehilangan segalanya,” tandas Nia.
Kronologi kejadian
Pelaku menghabisi nyawa Vivi di sebuah kamar kostel Komplek Pertokoan Saguba, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Senin (2/6/2025) dini hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.