Berita Viral
Sosok Ahmad Bajuri, Kades Mungil asal Kalimantan yang Viral, Terungkap Rekam Jejaknya
Berikut sosok dari Ahmad Bajuri, viral kades mungil asal Kalimantan. Terungkap rekam jejaknya yang ternyata lulusan pondok pesantren.
Ahmad Bajuri dalam kesempatannya menyampaikan terima kasih kepada Lusiam.
Berkat konten viral tersebut, nama Ahmad Bajuri mulai dikenal secara luas, terlebih lewat media sosial.
Ahmad Bajuri mengaku bukan pertama kali dirinya menjadi viral.
Di tahun 2022, dirinya menjadi bahan perbincangan warganet.
"Sempat viral juga di akun TikTok Abang Abdurahman, itu waktu kita pelantikan menjadi kades," imbuhnya.
Baca juga: Viral Eskalator Bakal Dibangun di Candi Borobudur, Menteri PU: Saya Enggak Tahu
Sering disangka seorang anak kecil
Ahmad Bajuri kemudian menceritakan dirinya sering dikira seorang anak kecil karena memiliki tubuh mungil.
Kejadian tersebut jauh sebelum dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Desa Palampai.
"Pernah juga kita disangka anak kecil, cuma kita sadar diri ada kekurangan fisik," kata Ahmad Bajuri.
Kejadian itu, lanjutnya, terjadi saat dirinya menemani sang kakak melahirkan di sebuah rumah sakit di Banjarmasin.
Ahmad Bajuri sempat tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan.
"Keponakan saya yang marah dan menjelaskan ke satpam: Ini paman kita, dia sudah punya KTP, sudah dewasa,'" katanya menirukan obrolan waktu itu.
Cerita Ahmad Bajuri dikira sebagai anak kecil berlanjut saat dirinya menjabat sebagai kades.
Suatu hari, dirinya harus mengantar seorang warga ke rumah sakit.
Lagi-lagi Ahmad Bajuri tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan.
"Itu kami dikira anak kecil juga," katanya sambil tertawa.
"Akan tetapi, ada petugas rumah sakit yang kenal sama kita (jadi diperbolehkan masuk)," tambahnya.
Bagi Ahmad Bajuri, memiliki tubuh mungil mempunyai privilege tersendiri.
Ia menjadi mudah bergaul dengan siapa saja, mulai anak kecil hingga orang dewasa.
"Dengan anak-anak oke juga, dengan remaja oke juga, dengan dewasa oke juga, dengan tokoh-tokoh masyarakat oke juga. Tidak ada kendala bagi saya," tegas Ahmad Bajuri.
Baca juga: Viral Perjuangan Ayah Bikin Kios Kontainer untuk Usaha Putrinya, si Anak Sempat Dikomentari Negatif
Harapan setelah viral
Ahmad Bajuri berharap dengan videonya yang viral bisa bermanfaat bagi orang lain.
Hal tersebut sejalan dengan pesan gurunya di pondok pesantren: Khoirunnas anfauhum linnas. Artinya sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.
Ahmad Bajuri juga ingin mengembangkan akun media sosialnya sendiri.
"Semoga dengan adanya video viral ini, nantinya kami ada pemasukan, kami berharap akun kami bisa berkembang."
"Kalau ada hasilnya dari akun saya, 100 persen saya sumbangkan untuk pembangunan desa. Dan bisa bermanfaat bagi orang banyak sesuai dengan pesan almarhum guru pimpinan pondok pesantren saya," tandas Ahmad Bajuri.
(Tribunnews.com/Endra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.