Nasib Warung Mbok Yem di Gunung Lawu, Akan Dikelola Keluarga setelah Masa Berkabung Berakhir
Warung Mbok Yem di Gunung Lawu hanya tutup sementara. Warung akan dibuka kembali dan dikelola keluarga setelah masa berkabung berakhir.
TRIBUNNEWS.COM - Warung Mbok Yem yang terletak di puncak Gunung Lawu, tidak akan ditutup secara permanen setelah meninggalnya Mbok Yem.
Penutupan warung tersebut hanya bersifat sementara.
Warung yang terkenal di kawasan Hargo Lawu ini dilaporkan ditutup sejak Selasa (27/5/2025).
Menurut Eko Sapardi Marmora, anggota relawan Ceto (Reco), penutupan ini dilakukan karena keluarga masih dalam masa berkabung selama 100 hari setelah kepergian Mbok Yem.
"Warung Mbok Yem tutup sementara, bukan permanen, karena masih dalam masa 100 hari," kata Eko, Minggu (1/6/2025).
Eko juga menambahkan, warung tersebut akan dikelola oleh anak atau kerabat Mbok Yem setelah masa berkabung berakhir.
Namun, ia mengaku belum menerima kepastian kapan warung akan dibuka kembali.
Baca juga: Mbok Yem Tutup Usia, Bagaimana Nasib Warung Tertinggi di Puncak Gunung Lawu?
Sementara itu, hewan peliharaan yang dirawat oleh almarhumah, yaitu Temon si monyet, telah diadopsi oleh relawan pecinta hewan dari Kabupaten Blora.
Anis, kucing yang juga dirawat oleh Mbok Yem, akan dirawat keluarga almarhumah.
"Pak Muis, yang bersama almarhumah sudah turun dari Gunung Lawu, kemudian temon telah diadopsi oleh relawan dari Blora, dan kucingnya dirawat keluarga dari mbok Yem," ungkap Pak Muis, yang merupakan sahabat almarhumah.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bantah Isu Tutup Permanen, Warung Mbok Yem di Gunung Lawu Karanganyar Akan Diteruskan Keluarganya
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi 10 Destinasi Wisata Solo: Lokananta, Pasar Malam Ngarsopuro, hingga Pasar Triwindu |
![]() |
---|
Assalamualaikum Baitullah Sedang Tayang di Bioskop Seluruh Indonesia, Jangan Sampai Terlewat |
![]() |
---|
3 Fakta Rombongan Baju Putih Ritual di Gunung Lawu: Naik Pakai Baju Biasa, Ternyata dari Purwodadi |
![]() |
---|
Terkuak Identitas 100 Orang Berpakaian Putih di Puncak Gunung Lawu: Rombongan NU |
![]() |
---|
Asal Rombongan Berpakaian Putih yang Gelar Ritual di Gunung Lawu, Tak Lewat Jalur Resmi Karanganyar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.