Jumat, 3 Oktober 2025

Galian Tambang di Cirebon Longsor

Kisah Taryana 30 Menit Berjuang Keluar dari Timbunan Longsor Gunung Kuda, Telepon Teman Minta Tolong

Taryana, korban selamat longsor tambang Gunung Kuda bercerita tentang bagaimana ia berjuang keluar dari timbunan longsor selama tiga puluh menit.

Kolase Tribunnews/ Kompas TV
LONGSOR TAMBANG CIREBON - Kolase foto lokais longsor Gunung Kuda Cirebon dan potret Taryana, korban selamat longsor tambang Gunung Kuda, yang dibuat pada Senin (2/6/2025). Taryana bercerita tentang bagaimana ia berjuang keluar dari timbunan longsor selama tiga puluh menit. 

TRIBUNNEWS.COM - Taryana adalah salah satu korban selamat dalam tragedi longsor di lokasi tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon, pada Jumat (30/5/2025).

Diketahui, Taryana merupakan sopir dump truck di lokasi longsor tambang Gunung Kuda tersebut.

Saat kejadian, Taryana sedang memuat hasil tambang ke dalam truknya, tapi tiba-tiba terjadi longsor.

Taryana pun langsung berlari menuju truknya, karena ingin menyelamatkan truknya.

Namun, longsor terjadi begitu cepat. Belum sempat Taryana menyelamatkan diri, material longsor sudah menimbunnya yang berada di dalam mobil truk.

Selama tiga puluh menit, Taryana berusaha menelepon teman-temannya.

Melalui telepon itu, Taryana meminta tolong dan mengabarkan kepada temannya bahwa ia masih hidup.

"Ada di dalam mobil, masuk lari ke dalam mobil. Tertimbunnya selama 30 menit saya nelpon temen 'saya masih hidup, tolong dibantu, saya kejepit' di dalam mobil."

"Lagi muat, baru tiga bucket, kan kalau udah penuh baru jalan. Keliatan ada longsor, saya lari masuk ke dalam (mobil). "

"Saya ingetnya mobil kredit mau nyelamatin. Taunya enggak nyampe," kata Taryana, dilansir Kompas TV, Senin (2/6/2025).

Baca juga: Satu Lagi Jenazah Korban Longsor Tambang Galian Gunung Kuda Cirebon Ditemukan, Total 20 Orang Tewas

Setelah berhasil menghubungi temannya, akhirnya Taryana pun mendapatkan bantuan.

Teman-temannya langsung berusaha mengeluarkan Taryana dari truk.

"Terus teman saya nyariin, pake dongkrak enggak bisa, pake pipa, pake manual baru bisa, setir saya dibengkokkan, baru bisa keluar saya," imbuhnya.

Bersyukur Bisa Selamat, Hanya Alami Luka-luka

Taryana mengaku bersyukur bisa selamat dari tragedi longsor tambang Gunung Kuda ini.

Meskipun ia harus mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Di antaranya luka di jari tangan, lengan, dan kepala.

"Luka lengan, jari. Ya Alhamdulillah (bisa selamat)," ungkap Taryana.

Sementara itu mobil truk yang dikendarai Taryana kini masih tertimbun material longsor.

"Mobil masih di dalam tertimbun, mobil dump truck," tuturnya.

Baca juga: Tahan Tangis, Dedi Mulyadi Akui Pemerintah Lalai soal Longsor Tambang Cirebon, Siap Tanggung Jawab

Satu Jenazah Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Kembali Ditemukan

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan kembali berhasil menemukan korban lain dari lokasi longsor tambang galian C Gunung Kuda Cirebon pada Senin (2/6/2025) pukul 10.30 WIB.

Kabar penemuan korban inipun dikonfirmasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D, korban bernama Sudiono (51 tahun) warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

"Hingga siang hari ini, total korban longsor tambang galian C Gunung Kuda yang terjadi pada Jumat (31/5/2025) lalu mencapai 20 orang sedangkan jumlah orang yang masih dalam pencarian sebanyak lima orang," kata Abdul Muhari dalam Siaran Pers BNPB pada Senin (2/6/2025).

Dengan ditemukannya jenazah Sudiono ini, maka korban meninggal longsor tambang Gunung Kuda menjadi 20 orang.

Sementara itu, korban yang hilang madih ada lima orang.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)

Baca berita lainnya terkait Galian Tambang di Cirebon Longsor.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved