Naik Truk Tanpa Izin Berujung Maut, Pria Ini Tewas Terlindas di Jalur Tambang Parungpanjang
Menurut keterangan saksi mata, Dayat, warga sekitar lokasi kejadian, korban diduga berusaha naik ke bagian belakang truk tanpa sepengetahuan sopir
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang pria tanpa identitas dilaporkan tewas mengenaskan setelah terlindas truk tambang saat mencoba menumpang secara ilegal atau dikenal dengan istilah 'nge-BM' di Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Sabtu (31/5/2025) malam.
Kejadian nahas tersebut berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB, tepat di depan sebuah pesantren yang berada di jalur utama lintasan truk tambang.
Truk tersebut tengah melaju dari arah Cigudeg menuju Tangerang membawa muatan tambang saat insiden berjadi.
Menurut keterangan saksi mata, Dayat, warga sekitar lokasi kejadian, korban diduga berusaha naik ke bagian belakang truk tanpa sepengetahuan sopir.
Namun, karena kondisi jalan yang bergelombang dan minim penerangan, korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
“Gak tahu dia warga mana, soalnya langsung dibawa pihak berwajib. Kejadiannya pas truk lewat depan pesantren, korban sempat naik dari pinggir tapi jatuh dan langsung terlindas,” ungkap Dayat.
Baca juga: Detik-detik Pekerja Tewas Mengenaskan Terlindas Buldoser di Gowa Sulsel, Operator Diamankan Polisi
Kondisi Korban dan Tindakan Polisi
Plt Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Yulista Mega Stefani, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyampaikan bahwa korban terlindas oleh ban belakang sebelah kiri truk.
Sopir truk disebut tidak mengetahui adanya penumpang gelap yang berusaha naik ke kendaraannya.
“Diduga korban naik atau turun dari truk tanpa diketahui oleh pengemudi. Akibatnya korban terlindas ban bagian belakang kiri,” jelas Ipda Yulista.
Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Parungpanjang untuk keperluan identifikasi.
Sementara itu, Unit Lalu Lintas Polsek Parungpanjang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui identitas korban serta kronologi yang lebih mendetail.
Fenomena "Nge-BM" yang Meresahkan
Aksi menumpang truk tanpa izin atau "nge-BM" bukanlah hal baru di wilayah tambang Parungpanjang.
Jalur ini kerap dilalui puluhan truk tambang setiap harinya, dan sebagian masyarakat—khususnya pemuda atau pekerja informal—terkadang nekat menumpang dengan cara membahayakan diri.
Meskipun sering dianggap solusi cepat dan gratis untuk bepergian, praktik ini sangat berisiko.
Kurangnya kesadaran keselamatan, ditambah dengan medan jalan yang tidak bersahabat dan minimnya pengawasan di malam hari, menjadikan aktivitas ini sebagai bom waktu. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Seorang Pria Tewas Terlindas Truk Tambang di Parungpanjang Bogor, Korban Menumpang Tak Bilang-bilang
Sumber: Tribunnews Bogor
Rudy Susmanto Beri Apresiasi dan Hadiah Ibadah Umroh Gratis untuk Tokoh Inspiratif Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Bupati Bogor Rudy Susmanto Ajak Semua Pihak Bersinergi Jaga Kondusivitas Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Atap SMKN 1 Cileungsi, Diduga Tak Kuat Tahan Genteng |
![]() |
---|
Dua Guru Jadi Korban Ambruknya Atap SMK 1 Cileungsi, Sudah Ajukan Perbaikan sejak 2023 |
![]() |
---|
Detik-detik Atap SMKN 1 Cileungsi Bogor Ambruk saat Siswa Belajar, Terdengar Suara Retakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.